kip lhok
Beranda / Parlemen Kita / Kunjungi Kampung Keberagaman, Ketua DPRK Banda Aceh: Ekonomi Kawasan Peunayong Perlu Dikembalikan

Kunjungi Kampung Keberagaman, Ketua DPRK Banda Aceh: Ekonomi Kawasan Peunayong Perlu Dikembalikan

Kamis, 24 Oktober 2024 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, mengunjungi Komunitas Tiong Hoa di Kampung Keberagaman, Peunayong. Kunjungan ini juga dihadiri anggota DPRK Fraksi NasDem, Teuku Nanta Muda. [Foto: dok. DPRK BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah, mengunjungi Komunitas Tiong Hoa di Kampung Keberagaman, Peunayong, pada Rabu (23/10/2024). Kunjungan ini juga dihadiri anggota DPRK Fraksi NasDem, Teuku Nanta Muda.

Kehadiran Irwansyah dan rombongan disambut hangat oleh Ketua Komunitas Etnis Tiong Hoa Hakka Aceh, Kho Khie Siong, di sebuah warung kopi setempat.

Dalam diskusi tersebut, Irwansyah menekankan pentingnya komunitas Tiong Hoa sebagai bagian integral dari masyarakat Banda Aceh. Ia menggarisbawahi bahwa identitas Banda Aceh tidak bisa dipisahkan dari keberadaan komunitas Hakka.

Irwansyah mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ekonomi di Peunayong yang mulai menurun. 

"Denyut ekonomi di kawasan ini perlu dikembalikan agar Peunayong bisa berfungsi sebagai pusat bisnis yang semarak, seperti dulunya," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga nilai historis dan keberagaman di daerah tersebut. Dalam rangka revitalisasi ekonomi, Irwansyah mendorong Pemerintah Kota (Pemko) untuk mengembalikan fungsi pusat bisnis di Peunayong.

Ia menyarankan agar bangunan-bangunan bersejarah di pasar tersebut dipertahankan dan diperbaharui, serta mengajak perhatian terhadap kebersihan dan ketertiban area pasar.

Teuku Nanta Muda juga menyoroti perlunya desain ulang beberapa bangunan di Pasar Peunayong agar terlihat lebih modern dan estetis. 

"Kerja sama dengan Pemko Banda Aceh sangat penting untuk mengembalikan daya tarik ekonomi kawasan ini," katanya.

Ketua Hakka Aceh, Kho Khie Siong, mengapresiasi kunjungan DPRK dan berharap masukan dari masyarakat dapat segera direalisasikan. 

"Kami berharap saran-saran ini dapat ditangani oleh Ketua DPRK demi kesejahteraan seluruh masyarakat, bukan hanya etnis Tiong Hoa," tambahnya.

Diharapkan dengan inisiatif ini, Peunayong bisa kembali menjadi pusat ekonomi yang dinamis, mempertahankan keberagaman dan warisan budaya yang ada di Banda Aceh. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda