kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Otomotif / Kendaraan listrik di India Bakal Terapkan Baterai Tukar Pakai

Kendaraan listrik di India Bakal Terapkan Baterai Tukar Pakai

Minggu, 24 April 2022 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Gogoro Smartscooter dan baterai sepeda motor listrik, perusahaan ini juga hadir di Indonesia. Sebagai ilustrasi [Engadget/Gogoro]


DIALEKSIS.COM | Otomotif - Kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) sederhana seperti tricycle, skuter, dan sepeda motor di India akan menggunakan model tukar pakai atau battery swap.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, lembaga pemerintahan India, Niti Aayog mengatakan rancangan kebijakannya adalah mengusulkan dimensi paket baterai dan konektor pengisian daya. Biaya baterai akan dipisahkan dari biaya penjualan kendaraan listrik.

Pemakaiannya pun bisa ditukar pakai, sehingga irit biaya dan efisien dalam soal waktu penukaran.

Kekinian, peraturan yang dirancang untuk dengar pendapat warga akan dibuka hingga 5 Juni, setelah itu diambil langkah kebijakan akhir. Dan berlaku 31 Maret 2025.

Niti Aayog juga mengusulkan penawaran insentif kepada konsumen untuk pembelian kendaraan listrik dengan baterai dapat ditukar atau swappable. Meski jumlahnya tidak disebut, diperkirakan bisa mencapai 20 persen dari harga kendaraan.

Pada Februari 2022, Perdana Menteri India Narendra Modi menyuarakan langkah pengurangan emisi karbon untuk India. Diteruskan memperkenalkan kebijakan baru tentang battery swap untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik di negara itu.

Langkah ini merupakan dorongan bagi perusahaan seperti Reliance Industries India dan BP Plc Inggris, yang tahun lalu membentuk usaha patungan pertukaran baterai di Negeri Bollywood.

Untuk pengadaan baterai EV di India, selain dua perusahaan itu ada Honda Motor Jepang, start-up Sun Mobility, dan pembuat sepeda motor Hero MotoCorp yang membentuk kemitraan dengan perusahaan Taiwan Gogoro.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda