Beranda / Opini / Anomali Politik Aceh: Menafsir kunjungan Anis Baswedan ke Aceh

Anomali Politik Aceh: Menafsir kunjungan Anis Baswedan ke Aceh

Kamis, 01 Desember 2022 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

T. Muhammad Jafar Sulaiman, MA, Direktur Philo Sufi Institute, Pengajar Filsafat politik. [Foto: Istimewa]


Kekuatan ini harus dimainkan public Aceh untuk semua calon, termasuk untuk Anis. Lalu, dalam diakonia politik ini, apa kedekatan psikologi Anis dengan Aceh, bila dibandingkan dengan Prabowo atau Ganjar misalnya ?, jawabannya adalah sosok JK dan Surya Paloh, Anis sangat menang dalam konteks ini, untuk masuk ke Aceh. Tapi belum tentu menang dalam konteks lainnya, karena sekali lagi Aceh itu anomali. 

Nasdem adalah partai yang sangat diuntungkan dengan membawa Anis ke Aceh. Partai ini adalah partai yang terkena imbas dari politik identitas, Nasdem pernah dicap sebagai partai penista agama, ketika mengusung dan mendukung Ahok di pilkada DKI Jakarta 2017 dan sekarang narasi ini sering sekali diucapkan oleh Surya Paloh di setiap momentum sebagai bentuk pembelaan pilihan ketika mengampanyekan Anis. 

Akibat dukungan terhadap Ahok ini, nasdem Aceh kehilangan banyak kursi di Aceh, di 2014 Nasdem punya satu fraksi di DPRA, namun di 2019 Nasdem hanya punya dua kursi di DPRA itupun didapatkan dengan susah payah. Kedatangan Anies ini, tentu sangat baik untuk memperbaiki citra Nasdem dan digunakan sebagai energi untuk menambah jumlah kursi mereka di pileg 2024.

Tidak ada yang abadi dalam politik selain kepentingan adalah keabadian dalam politik Indonesia. Dalam politik, rekam jejak adalah sesuatu yang mahal untuk dilihat dan dilucuti karena itu bicara integritas, keberpihakan dan konsistensi pada perubahan untuk kesejahteraan rakyat. Jika bicara ini, maka Anis sedikit ternoda. Di Pilpres 2014, Anies Baswedan adalah juru bicara pemenangan tim Jokowi - JK. Anies menerima tawaran itu dengan tekad mendukung orang baik di pemerintahan (Kompas, 2014).

Selanjutnya »     Di Tahun 2016, Anis menerima tawaran seb...
Halaman: 1 2 3 4 5 6
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda