kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Sepanjang Tahun 2023, Tujuh Atlet Dan Tokoh Olahraga Meninggal Dunia

Sepanjang Tahun 2023, Tujuh Atlet Dan Tokoh Olahraga Meninggal Dunia

Minggu, 31 Desember 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi atlet. Foto: istockphoto.com


DIALEKSIS.COM | Olahraga - Sepanjang tahun 2023 terdapat kabar duka dari dunia olahraga. Berikut tujuh atlet dan tokoh olahraga yang meninggal di 2023.

Selain berita tentang prestasi atlet, kabar tentang atlet yang meninggal biasanya menyita perhatian. Ini tak lepas dari jasa-jasa sang olahragawan semasa hidup.

Prestasi dan jasa seorang atlet bakal tetap dikenang meski yang bersangkutan telah berpulang. Karena itu, kabar kepergian atlet kerap membuat banyak orang ikut merasakan kesedihan.

Pada tahun ini, atlet yang meninggal tak hanya dari kalangan pesepakbola, tapi juga olahragawan cabang olahraga lain termasuk dari Indonesia.

Terlebih lagi banyak orang yang mengidolakan sosok tersebut semasa masih hidup. Berikut tujuh tokoh olahraga dan atlet yang meninggal di 2023:

1. Gianluca Vialli

Mantan striker Italia, Gianluca Vialli, meninggal dunia di usia 58 tahun. Sebelumnya Vialli sempat mendapatkan perawatan karena sakit kanker pankreas.

Vialli dikenal sebagai salah satu ujung tombak tim nasional Italia di periode 1990-an, dan mencetak 16 gol dalam 59 pertandingan bersama Gli Azzurri.

Sebagai pemain yang pernah berkiprah bersama Chelsea di Liga Inggris ia memenangi Piala FA, Piala Liga, dan Piala Winner, sementara bersama Juventus ia mendapatkan gelar Liga Italia dan Liga Champions.

Ia juga memenangi Liga Italia, Coppa Italia, dan UEFA Cup bersama Sampdoria.

Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah berjuang melawan kanker pankreas dan sempat dinyatakan sembuh pada 2020. Namun pada Desember 2021 ia mengumumkan kembali terkena kanker.

2. Benny Dollo

Mantan pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo meninggal dunia dalam usia 72 pada Rabu (1/2). Kabar duka itu disampaikan eks gelandang Indonesia Firman Utina.

"Selamat jalan om Beni Dollo," tulis Firman Utina di Instagram.

Sebelumnya pada Juli 2022 Benny Dollo dilaporkan mendapat perawatan intensif di RSUD Tangerang Selatan.

Selain mengidap Covid-19, pelatih yang akrab disapa Bendol itu memiliki sejumlah keluhan, mulai dari sesak napas hingga fisik menurun.

Pelatih kelahiran Manado tersebut sejak lama diketahui jatuh sakit. Ketika masih melatih Sriwijaya FC, Bendol mengalami tumor usus.

3. Just Fontaine

Legenda sepak bola Prancis, Just Fontaine meninggal dunia di usia 89 tahun pada Rabu (1/3). Ia dikenal sebagai pemain sepak bola yang memiliki rekor unik.

Fontaine memegang rekor gol terbanyak di Piala Dunia dalam satu edisi. Ia mencetak 13 gol pada Piala Dunia 1958.

Bintang Argentina Lionel Messi menyamai torehan gol Fontaine di Piala Dunia. Namun Messi membutuhkan lima edisi Piala Dunia untuk menyeimbangkan catatan gol dengan Fontaine.

Sedangkan top skor Piala Dunia masih dipegang oleh Miroslav Klose bersama timnas Jerman. Klose mencetak 16 gol dalam empat edisi.

Ada total tiga pemain yang memiliki catatan gol lebih banyak dari Fontaine. Mereka adalah Klose (16 gol), Ronaldo Nazario (15 gol), dan Gerd Muller (14 gol). Namun masing-masing jumlah gol dari ketiga pemain itu dicetak lebih dari satu edisi Piala Dunia.

4. Syabda Perkasa Belawa

Atlet tunggal putra PBSI Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia karena kecelakaan di Pemalang, Senin (20/3).

Syabda meninggal di Tol Pemalang. Dalam insiden itu Syabda yang berusia 21 tahun dan ibunya meninggal dunia, sedangkan bapak dan kakaknya selamat.

Kabar Syabda meninggal dunia dikonfirmasi Yuni Kartika, Penasihat Teknis PB Djarum asal klub Syabda Perkasa.

"Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa," tulis Yuni Kartika dalam unggahan di Instagram.

Dalam unggahan itu Yuni Kartika menyebut Syabda Perkasa meninggal saat dalam perjalanan ke Sragen, Jawa Tengah.

5. Bobby Charlton

Legenda Manchester United dan timnas Inggris Sir Bobby Charlton meninggal dunia dalam usia 86 tahun, Sabtu (21/10) dini hari waktu Inggris.

Charlton meninggal setelah berjuang melawan demensia yakni suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang terjadi pada orang lanjut usia.

Charlton merupakan salah satu pemain besar yang pernah dimiliki MU dan timnas Inggris. Charlton menorehkan 758 penampilan bersama MU dan mengoleksi 106 caps bersama The Three Lions.

Charlton membantu MU meraih gelar European Cup atau sekarang dikenal dengan sebutan Liga Champions musim 1967/1968.

Pemain yang semasa aktif bermain sebagai gelandang ini juga membantu timnas Inggris meraih kejayaan dengan menjadi juara Piala Dunia 1966.

6. Kusuma Wardhani

Legenda olahraga Indonesia, Kusuma Wardhani yang merupakan atlet panahan meninggal dunia pada Minggu (12/11).

Kusuma Wardhani yang lahir pada 20 Februari 1964 meninggal dunia di usia 59 tahun. Kabar itu telah dirilis oleh akun resmi tim ofisial Indonesia.

Kusuma Wardhani mencatat sejarah penting dalam dunia olahraga Indonesia. Bersama Lilies Handayani dan Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani merebut medali perak nomor beregu putri di Olimpiade Seoul 1988.

Catatan medali perak di Seoul 1988 itu merupakan medali pertama Indonesia di ajang Olimpiade. Ketiga atlet itu kemudian erat dengan julukan tiga srikandi yang kemudian kisah perjalanannya diangkat ke layar lebar.

Selain prestasi fenomenal di ajang Olimpiade, Kusuma Wardhani juga merupakan atlet yang rutin menyumbang medali di ajang SEA Games. Kusuma Wardhani menorehkan tujuh emas, empat perak, dan tiga perunggu dalam kiprahnya di ajang SEA Games.

7. Terry Venables

Legenda sepak bola Inggris Terry Venables meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah sekian lama melawan penyakit yang dideritanya.

Venables mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (26/11) waktu setempat. Mantan manajer timnas Inggris itu tutup usia setelah sekian lama melawan penyakit.

Karier sepak bola Venables diawali bersama Chelsea pada 1960. Ia kemudian pindah membela Tottenham Hostspur pada 1996 dan mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain pinjaman St Patrick's Athletics.

Setelah pensiun, Venables melanjutkan karier sebagai pelatih. Ia pernah menangani Barcelona, Tottenham Hotspur, dan timnas Inggris.

Pihak keluarga juga meminta privasi untuk berduka atas kehilangan sosok pria yang dikagumi. [cnnindonesia]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda