Ketua Panitia Musprov Forki Aceh, Resky MP. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Federasi Olahraga Karate - Do Indonesia (Forki) Aceh akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) Ke-IX pada 11-12 Januari 2020 di Hotel Arabia, Banda Aceh.

Ketua Panitia Penyelenggara Musprov Forki Aceh, Resky MP mengatakan Musprov ini digelar mengingat kepengurusan lama sudah berakhir pada tahun 2019 lalu.

Menurut Resky MP, agenda Musprov nanti di antaranya adalah penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus lama, menyusun rencana kerja tahun 2020, dan dilanjutkan pemilihan Ketua Umum yang baru.

Resky berharap seluruh Pengda Perguruan dan Pengcab Forki Kabupaten/Kota se-Aceh dapat  berpartisipasi dan ikut menyukseskan kegiatan ini. "Sebab melalui Musprov ini seluruh peserta akan mendiskusikan berbagai hal yang menyangkut perkembangan dan kemajuan karate di Provinsi Aceh."

Sementara untuk peserta Musprov nantinya adalah Pengcab Forki dan Pengda Perguruan Karate di Aceh. Totalnya ada 32 peserta yang terdiri atas 23 Pengcab dan 9 Pengda. "Masing-masing utusan diwakili oleh dua orang peserta yaitu, Ketua Umum dan anggota pengurus atau yang mendapat mandat dari Ketua Umumnya,"  jelasnya.

Forki Aceh, kata Resky sangat membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar tulus dan ikhlas dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga karate.

"Makanya kita nanti menyiapkan tim penjaringan calon Ketua Umum, sehingga yang mencalonkan diri tidak sembarangan dan harus benar-benar pantas serta layak memimpin Forki Provinsi Aceh kedepan," terangnya.

"Masalah pemilihan Ketua FORKI Aceh kita serahkan seluruhnya kepada forum peserta Musprov yang akan menentukan lewat musyawarah," tutup Resky. (rls)