Selasa, 18 November 2025
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / PSSI Dukung Langkah FIFA Perangi Diskriminasi dan Online Abuse

PSSI Dukung Langkah FIFA Perangi Diskriminasi dan Online Abuse

Senin, 17 November 2025 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden FIFA Gianni Infantino. [Foto: Anadolu Agency]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Memperingati International Day for Tolerance pada 16 November, FIFA menegaskan kembali komitmennya menjadikan sepak bola sebagai ruang yang aman, inklusif, dan bebas diskriminasi

“Sepak bola -- di lapangan, tribun, hingga ruang digital -- harus menjadi tempat yang aman dan saling menghormati," tegas Presiden FIFA Gianni Infantino. 

Melalui FIFA Social Media Protection Service (SMPS), induk organisasi sepak bola dunia itu memperkuat perlindungan terhadap pemain, pelatih, dan ofisial dari serangan serta penyalahgunaan di media sosial. Layanan ini memadukan teknologi dan tim khusus untuk mendeteksi serta menindak konten bermuatan kebencian.

Sepanjang 2025, lebih dari 30.000 unggahan abusif dilaporkan ke platform media sosial dan 11 individu diteruskan ke aparat penegak hukum. Sejak 2022, total lebih dari 65.000 konten direkomendasikan untuk ditinjau atau dihapus.

Pada FIFA Club World Cup 2025, SMPS memonitor 2.401 akun dari lima platform berbeda, menganalisis 5,9 juta unggahan, dan menandai 179.517 konten untuk ditinjau, termasuk 20.587 unggahan yang dilaporkan langsung ke platform. FIFA juga mulai menerapkan blacklist bagi pelaku abuse agar tidak dapat membeli tiket pertandingan resmi.

PSSI menyambut penuh komitmen global ini. “Edukasi digital, toleransi, dan literasi publik akan terus kami perkuat,” ujar PSSI dalam pernyataan resminya. 

Indonesia, sebagai negara dengan basis suporter sangat aktif di ranah digital, disebut membutuhkan langkah preventif agar budaya respect tertanam dan menjadi identitas sepak bola nasional.

Pada akhirnya, sepak bola tetap harus menjadi ruang kebersamaan -- bukan tempat bagi rasisme, ujaran kebencian, atau perilaku destruktif lainnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI