Selasa, 29 April 2025
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Pon Yahya Diusulkan Jadi Ketua KONI Aceh, Dukungan Penuh dari Multi Sektor

Pon Yahya Diusulkan Jadi Ketua KONI Aceh, Dukungan Penuh dari Multi Sektor

Senin, 28 April 2025 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Dukungan untuk Pon Yahya dari berbagai pihak sebagai Ketua KONI Aceh. [Foto: Kolase dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Figur Pon Yahya (Saiful Bahri) semakin mengemuka sebagai calon kuat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh periode mendatang. Dukungan terhadapnya mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus cabang olahraga, politisi, hingga praktisi keolahragaan, yang menilai sosoknya mampu menjadi pemersatu dan penggerak prestasi Aceh di kancah nasional maupun internasional.

Ahyar Daud, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Aceh, menegaskan bahwa latar belakang Pon Yahya sebagai mantan Ketua DPRA dan pengusaha sukses menjadi nilai tambah.

“Beliau terbukti mampu mengelola orang banyak dari multi sektor. Ini penting, mengingat KONI Aceh membawahi 69 cabang olahraga dan 23 KONI kabupaten/kota yang memiliki karakter berbeda,” ujarnya kepada Dialeksis.

Hal serupa disampaikan Zaitun MHD, Ketua KONI Aceh Selatan, menambahkan bahwa dukungan Gubernur Aceh, Mualem, menjadi faktor krusial.

“Sinergi dengan pemerintah daerah vital untuk kebutuhan anggaran, terutama jelang Pra - PORA 2025 dan PORA 2026 di Aceh Jaya. Pon Yahya, yang didukung penuh Pak Gubernur, diharapkan bisa memastikan kontinuitas pembinaan atlet dan peningkatan fasilitas,” jelasnya.

Semakin meluas lagi dukungan disampaikan Bachtiar Hasan, Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Aceh, menyoroti visi Pon Yahya untuk mempersatukan elemen olahraga.

“Beliau berkomitmen membangkitkan atlet asli Aceh dan mendorong sentra pemusatan latihan nasional di daerah potensial. Target kami, Aceh harus masuk 10 besar PON NTB-NTT 2028,” tegasnya.

Dukungan serupa disampaikan Muslim HS, Ketua KONI Aceh Jaya. Menurutnya, meski Pon Yahya bukan praktisi olahraga, kapasitasnya sebagai politisi Partai Aceh dan pengusaha sukses mampu diimbangi dengan melibatkan ahli di bidang teknis.

“Almarhum Abu Razak juga contoh pemimpin yang sukses meski awalnya tak menguasai teknis olahraga. Kuncinya adalah kolaborasi,” ujarnya.

Pon Yahya dinilai mampu melanjutkan estafet kepemimpinan Alm. Abu Razak, yang membawa Aceh meraih peringkat 6 nasional pada PON Aceh - Sumut 2024. Dukungan kuat dari Gubernur Mualem juga diharapkan memperlancar alokasi anggaran dan kebijakan strategis.

“Kami optimis beliau terpilih secara aklamasi. Dengan integritas, semangat ke-Acehan, dan jaringan yang dimiliki, KONI Aceh ke depan akan lebih solid dan berprestasi,” pungkas Ahyar Daud.

Harapan besar juga disampaikan dari berbagai informasi diterima Dialeksis menginginkan Pon Yahya memimpin Koni Aceh untuk semakin mengakselerasi pembangunan olahraga daerah menuju puncak kejayaan.[arn]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
diskes