Philippe Coutinho di Aston Villa. [Foto: Getty Images]

DIALEKSIS.COM | Inggris - Philippe Coutinho perlahan-lahan kembali menemukan permainan terbaiknya setelah bergabung dengan Aston Villa di Januari 2022 lalu. Bermain bersama Aston Villa tampaknya jadi keputusan terbaik Coutinho untuk mengembalikan nama besarnya di Premier League.

Seperti diketahui, pemain asal Brazil tersebut sempat berjaya di Premier League bersama Liverpool, namun keputusannya meninggalkan The Reds (julukan Liverpool) dengan menerima pinangan Barcelona pada Januari 2018 menjadi malapetaka. Bersama Barcelona, nama Coutinho justeru meredup dan ia tak menjadi pilihan utama di skuat tim raksasa asal Spanyol itu.

Betapa tidak, karier Coutinho bisa dibilang merosot drastis sejak bergabung dengan Barca pada tahun 2018. Dia tidak pernah bermain seperti saat masih di Liverpool, bahkan dianggap sebagai salah satu pembelian gagal Barca.

Kini, Coutinho telah meninggalkan Barcelona dan bergabung bersama Aston Villa dengan status pinjaman sampai akhir musim ini. Bermain untuk Villa bakal jadi kesempatan terbesar Coutinho untuk membuktikan kemampuan terbaiknya kembali.

Coutinho pun mulai bicara soal kesempatan kembali ke Premier League dan bermain di level terbaik, apa katanya?

Nyaman di Premier League

Coutinho sudah mencetak tiga gol dan dua assists hanya dalam lima penampilan bersama Aston Villa sejauh ini. Artinya, Coutinho mulai menunjukkan permainan seperti saat masih membela Liverpool lalu.

Secara penampilan, Philippe Coutinho tak terlalu impresif sejak datang ke Camp Nou dari Liverpool pada Januari 2018. Padahal, saat itu ekspektasi para fan Barcelona di seluruh dunia sangat tinggi, karena masuk ke satu di antara pembelian mahal Barcelona pada bursa transfer musim dingin.

"Saya sangat suka di sini. Saya merindukan Premier League dan orang-orang di sini. Mereka memperlakukan saya dengan sangat baik dan saya merindukan itu. Menyenangkan bisa kembali ke sini," ujar Coutinho di Sky Sports.

"Pertandingan-pertandingan di sini sangat intens, saya suka jenis pertandingan seperti itu."

"Saya harus beradaptasi lagi, saya mencoba melakukan yang terbaik di sesi latihan dan saya semakin bagus dalam hal intensitas," imbuhnya.

Beda dengan di Spanyol

Perkembangan pesat Coutinho ini justru menimbulkan pertanyaan besar: Apa yang membuatnya gagal di Barca? Tentu ada banyak faktor yang berpengaruh, tapi yang terpenting adalah gaya bermain di lapangan.

"Menurut saya, perbedaan itulah yang benar-benar saya sukai. Di Spanyol, jenis permainannya berbeda," lanjut Coutinho.

"Di Barcelona, biasanya Anda punya lebih banyak waktu untuk membawa bola, lebih banyak kontrol, itulah hal-hal yang berbeda."

"Saya tidak mau terus bicara soal masa lalu. Saya berada di sini, di klub hebat, dan saya ingin memberikan yang terbaik serta menikmati sepak bola saya di sini," pungkasnya. [Sumber: Bola.net]