kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Perpani Aceh Undang Atlet Panahan Ikuti Seleksi Akhir jelang PON XXI Aceh-Sumut

Perpani Aceh Undang Atlet Panahan Ikuti Seleksi Akhir jelang PON XXI Aceh-Sumut

Senin, 22 April 2024 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Rapat panitia Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Aceh, Minggu (21/4/2024). [Foto: Humas Perpani Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Aceh memanggil para atlet dari seluruh wilayah Aceh untuk mengikuti seleksi akhir atlet yang akan diikutsertakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada September 2024 mendatang.

Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Nyak Amir, mengatakan atlet yang dipanggil untuk mengikuti seleksi akhir ini sebanyak 32 atlet potensial atau 160 persen. Mereka sebelumnya telah lolos mengikuti seleksi PON XXI yang digelar pada 23-24 Desember 2023 lalu di Banda Aceh.

"Dari 32 atlet yang dipanggil untuk mengikuti seleksi ini harus mendapat rekomendasi dari Pengcab Perpani asal atlet dari seluruh Aceh, nantinya akan dipilih 18 atlet untuk dikutsertakan pada cabang olahraga (cabor) Panahan PON XXI," ujar Nyak Amir, usai mengadakan rapat panitia, Minggu (21/4/2024).

Menurut dia, sebanyak 18 atlet yang terpilih pada seleksi akhir tanggal 4-5 Mei 2024 di Lapangan Tugu Darussalam oleh para wasit yang dikoordinir Ramli Usman, nantinya sebanyak 12 orang ditanggung KONI Aceh dan 6 inisiatif Pengprov Perpani Aceh, akan langsung masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) hingga Agustus 2024.

"Direncanakan sebelum pelaksanaan PON XXI nantinya sebanyak 18 atlet tsrsebut juga akan masuk Pelatda penuh yang akan diadakan KONI Aceh," kata Nyak Amir yang didampingi Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi Perpani Aceh, Kolonel (Purn) Dr Ahmad Husein S MA.

Dia mengakui, Pengprov Perpani Aceh terus melakukan inisiasi-inisiasi dalam proses Pelatda. Namun, pihaknya terkendala minimnya dukungan dana dari pemerintah Aceh, padahal olahraga panahan membutuhkan dana yang besar terutama untuk pengadaan peralatan.

"Kendala selama ini dukungan dana dari pemerintah sangat minim padahal PON XXI hanya tinggal lima bulan lagi, namun kami tetap semangat mempersiapkan atlet untuk berlaga pada event tingkat nasional, apalagi cabor panahan Aceh selaku tuan rumah," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda