Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / PB PON XXI Aceh-Sumut Resmi Kerja Sama dengan IADO

PB PON XXI Aceh-Sumut Resmi Kerja Sama dengan IADO

Jum`at, 21 Juni 2024 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

KONI Pusat menjadi saksi penandatanganan Nota Kesepahaman bidang kesehatan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun (Sumut) Tahun 2024 dengan Indonesia Anti-Doping Organization (IADO). [Foto: KONI]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menjadi saksi penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) bidang kesehatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun (Sumut) Tahun 2024 dengan Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) pada Jumat (21/6/2024) di Kantor KONI Pusat Senayan.

Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman diwakili oleh Waketum III Mayjen TNI Purn Andrie T.U Soetarno, dan beserta jajaran pengurus KONI Pusat menyaksikan di lapangan.

Ketua Harian PB.PON XXI wilayah Sumut H. Afifi Lubis hadir di lokasi dan Aceh diwakili dr. munawar, Sp.OG selaku Kabid Kesehatan.

“Dengan adanya kerja sama yang dibangun antara PB.PON wilayah Aceh dan Sumut, saya berharap penanganan terkait Doping pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dapat semakin terkoordinir dan pelaksanaannya semakin lancar," jelas Waketum III KONI Pusat berharap tidak ada kasus Doping pada PON XXI Aceh-Sumut.

Absennya kasus Doping pada PON yang akan datang, menjadi salah satu prestasi para kontingen yang bertanding.

“Hari ini kita menandatangani kerja sama dengan IADO. Tentu kita semua ingin mengetahui, bahwa peran IADO dalam dunia olahraga, dunia pertandingan ini menentukan terkait dengan capaian record yang dicapai oleh para atlet untuk pengesahannya. Oleh karenanya kita bersyukur hari ini melalui prakarsa KONI Pusat," kata Ketua Harian PB PON XXI wilayah Sumut.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini, akan lebih melegalisasikan penyelenggaraan PON XXI dari sisi pertandingan sehingga kita berharap PON XXI Aceh-Sumut, nanti ada rekor-rekor yang bisa dipecahkan," harapnya.

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda