Ilustrasi foto yang baju wasit utama sepak bola di ruang ganti. Artikel ini menyajikan jejak sejarah wasit final di Piala Dunia. AFP PHOTO FRANCK FIFE (Photo by FRANCK FIFE / AFP)(AFP/FRANCK FIFE)

DIALEKSIS.COM | Olahraga - Tanpa wasit, sepakbola adalah permainan indah yang tidak bisa diapresiasi. Wasit bertanggung jawab untuk menegakkan peraturan selama pertandingan berjalan.

Wasit membuat keputusan tentang semua fakta terkait permainan. Untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai rencana, wasit bekerja sama dengan asisten wasit, ofisial keempat, bahkan operator VAR. Mereka melakukan banyak upaya untuk membuat pertandingan sepakbola adil.

Untuk membuat pertandingan dengan gengsi seperti Piala Dunia berjalan lancar, FIFA biasanya menunjuk wasit terbaik yang dimiliki. Mereka dikenal dunia sebagai orang-orang yang tegas dan memahami peraturan pertandingan dengan sangat baik. 

Dari hasil penelusuran Litbang Dialeksis.com, berikut beberapa nama wasit final piala dunia sejak tahun 2010-2022:

1. Piala Dunia 2010 – Afrika Selatan

Howard Webb adalah wasit yang memimpin final Piala Dunia 2010, antara Belanda dan Spanyol, Minggu, 11 Juli 2010 silam. 

2. Piala Dunia 2014 – Brasil

FIFA menunjuk wasil asal Italia, Nicola Rizzoli, untuk memimpin pertandingan final Piala Dunia 2014 antara Argentina melawan Jerman yang akan digelar Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (13/7/2014).

3. Piala Dunia 2018 – Rusia

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menunjuk wasit Argentina, Nestor Pitana untuk memimpin pertandingan Prancis melawan Kroasia di final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018) di Stadion Luzhniki, Moskow.   

Pitana memimpin pertandingan ditemani asisten wasit, Hernan Maidana dan Juan Pablo Belatti yang juga dari Argentina serta ofisial keempat, Bjorn Kuipers dari Belanda.

4. Piala Dunia 2022 – Qatar

FIFA sudah menunjuk wasit untuk final Piala Dunia 2022. Dia adalah Szymon Marciniak asal Polandia.

Final Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB, antara Argentina vs Prancis. Kedua tim akan berebut bintang ketiga di dada mereka.

Oleh karena itu, FIFA ingin pengadil terbaik untuk pertandingan tersebut. Maka terpilih-lah wasit asal Polandia Syzmon Marciniak.