Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Event Balap Sepeda Gayo Enduro Digelar di Takengon

Event Balap Sepeda Gayo Enduro Digelar di Takengon

Kamis, 23 Desember 2021 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Takengon- Di penghujung tahun 2021 Aceh Tengah akan melaksanakan event balap sepeda Gayo Enduro terbuka untuk nasional. Event terbuka ini diselenggarakan Dispora Aceh Tengah yang dibantu ISSI, dan Enduro North Sumatera (ENS).

Event balap sepeda Gayo Enduro akan dilaksanakan pada 25-26 Desember 2021 di kasawan Kebayakan, Aceh Tengah. Lokasinya di Bur Pepara, dengan medan yang lebih menantang memacu adrenaln.

Menurut Zulfan Diara Gayo, Plt Kadis Pora Aceh Tengah, menjawab Dialeksis.com, Kamis (23/12/2021) menjelaskan, menjelang dilaksanakan event ini para peserta dari luar daerah sudah mendaftarkan diri.

“Mereka berasal dari DKI Jakarta, Jawa Timur dan Kepulauan Riau, Riau, Sumbar serta Sumatera Utara dan Aceh dan tentunya tuan rumah untuk meramaikan event ini,” sebutnya.

Event sport turism ini menurut Zulfandiara Gayo, ST melibatkan pemuda setempat yang terlibat aktif dalam kegiatan. Tujuanya penyelenggara tidak hanya mengeksploitasi daerah, tetapi setelah selesai, para pemuda yang terlibat akan mendapat ilmu dan pengalaman berharga untuk melihat peluang lainya yang bisa mereka kembangkan.

“Pemuda adalah kekuatan potensial di daerah ini yang merupakan subjek dari pembangunan dan yang terpenting dari kegiatan ini adalah perputaran ekonomi karena adanya aktivitas,” jelasnya.

“Kami mengapresiasi atas keseriusan ISSI Aceh Tengah dan Enduro North Sumatera yang melibatkan pemuda setempat dalam kegiatan ini. Konsep seperti ini sangat kita harapkan sebagai konsep Gayo Sport Tourism yang sudah kita canangkan,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menjawab Dialeksis.com secara terpisah menjelaskan, Gayo Enduro merupakan kegiatan positif dan sangat baik. Untuk itu sudah selayaknya didukung semua pihak.

“Karena kita masih dalam pandemic Covid-19, peserta harus dibatasi. Sama seperti beberapa agenda yang telah dilaksanakan, jumlah peserta dibatasi. Pemerintah akan terus berupaya memutus matas rantai penyebaran Covid-19,” sebutnya.

“Bahkan, kepada panitia sudah saya sampaikan agar mencari jalur yang agak lebih sulit. Tujuanya bukan hanya menambahkan kemampuan skil dalam bersepeda, memacu adrelin, namun menambah tantangan baru,” jelasnya.

Awalnya direncanakan lokasinya di kawasan Bur Origon, namun karena tantanganya tidak terlalu memacu adrenalin, ahirnya atas saran Bupati Aceh Tengah, lokasi pertandingan dipindahkan ke Bur Pepara, tidak terlalu jauh dari lokasi semula. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda