Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Erling Haaland Pemain Dortmund Pernah Jadi Santri di Tegalrejo, Simak Fakta Sebenarnya

Erling Haaland Pemain Dortmund Pernah Jadi Santri di Tegalrejo, Simak Fakta Sebenarnya

Jum`at, 02 April 2021 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Erling Haaland (Foto: Reuters)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dalam beberapa bulan terakhir nama penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland semakin santer diperbincangkan. Pasalnya, performa Haaland semakin menanjak dan ia konsisten mencetak gol. Tak ayal, kondisi itu membuatnya dikaitkan dengan klub-klub elite Eropa seperti Real Madrid dan Barcelona.

Fenomena atas kesuksesan Haaland tersebut juga merambah sampai ke Indonesia. Menariknya, jagat dunia maya sempat dihebohkan dengan seorang remaja yang disebut-sebut sebagai Haaland ketika berusia lebih muda.

Kehebohan ini bermula dari platform TikTok. Pada 30 Maret 2021, Reki Indra Pratama yang menggunakan akun @rekindra mengunggah sebuah video berdurasi 16 detik. Dalam video tersebut terdapat seorang remaja yang wajahnya menyerupai Haaland.

Dijelaskan dalam video tersebut bahwa pada 2016, Haaland masih seorang remaja biasa yang sedang bermain catur bersama dengan temannya. Tidak hanya itu, disebutkan pula bahwa pada 2016 Haaland menjadi murid madrasah di Tegalrejo.

“Sebelum di Dortmund, Haaland anak pesantren,” tulis @rekindra sebagai caption untuk video singkat yang diunggahnya tersebut.

Pernyataan itu semakin diperkuat karena dalam video singkat tersebut Haaland remaja tampil mengenakan baju koko dan peci. Bahkan, sosok anak laki-laki dalam video tersebut juga mengucapkan Assalamualaikum.

Unggahan itu pun menjadi viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Namun, tentu saja apa yang dilakukan oleh pembuat video tersebut hanyalah candaan. Lelaki remaja dalam video tersebut bukanlah Erling Haaland ketika masih remaja.

Seorang warganet bernama Jasmine memberi penjelasan bahwa remaja yang ada di dalam video tersebut adalah adalah Zidan Maulana. Selain itu, Zidan juga tidak tinggal di Tegalrejo, melainkan Medan.

Berdasarkan keterangan Jasmine, Zidane menimba ilmu di SMK Tritech Informatika, bukan di madrasah maupun pesantren. Informasi yang menyebut Haaland remaja adalah santri di Tegalrejo merupakan karangan teman Zidan yang membuat video tersebut.

Kembali ke Haaland, saat ini penyerang berpaspor Norwegia tersebut disebut memiliki banderol 150 juta euro atau sekira Rp2,5 triliun. Jadi, klub mana pun yang ingin merekrut Haaland, harus menggelontorkan dana fantastis tersebut [Okezone.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda