DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pertandingan sengit terjadi saat PSMS Medan menjamu Persiraja Banda Aceh dalam laga kedua Liga 2 Indonesia di Stadion Teladan Medan pada Minggu (24/9/2023). 

Tim tamu unggul terlebih dahulu pada babak pertama melalui gol indah Ramadhan, yang memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak penalti. Namun, PSMS Medan berhasil menyamakan kedudukan dan menghindari kekalahan.

Persiraja Banda Aceh tampil impresif pada awal pertandingan dan membawa mereka unggul dengan skor 1-0 berkat gol spektakuler dari Ramadhan. Tendangan bebas yang meluncur indah ke gawang PSMS Medan membuat suporter tuan rumah terdiam.

Namun, semangat juang PSMS Medan tidak luntur begitu saja. Mereka terus memberikan tekanan dan mencari celah di pertahanan Persiraja. Akhirnya, gol penyama datang di babak kedua lewat kaki pemain legiun asing Matheus Souza yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Skor pun menjadi 1-1 dan tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.

Dikethaui PSMS Medan telah melakoni dua pertandingan dalam mengarungi Liga 2 Indonesia. Namun, belum sekali pun tim berjuluk Ayam Kinantan ini memetik poin penuh. Pada pertandingan sebelumnya, PSMS nyaris dipecundangi Sada Sumut FC yang merupakan rival sekota. 

PSMS juga baru mengoleksi dua poin dari dua pertandingan tersebut. Sementara Persiraja Banda Aceh telah mengumpulkan lima poin dari hasil sekali menang dan dua kali imbang. 

Pelatih PSMS Medan Ridwan Saragih mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya yang belum mampu meraih kemenangan pada laga kedua tersebut. Terlebih, kata dia, gol penyama saat menghadapi Persiraja sama dengan kala timnya selamat dari kekalahan dari Sada Sumut.

“Babak kedua kami melakukan pergantian pemain sebagai upaya memberikan tekanan ke jantung pertahanan lawan. Namun, untuk penyelesaian akhir masih kurang baik,” kata Ridwan Saragih usai pertandingan. 

Kendati demikian, Ridwan tetap mengapresiasi upaya anak asuhnya dengan penuh semangat mampu menghindari kekalahan saat bertanding di Stadion Teladan. Dalam pertandingan tersebut PSMS Medan terlihat mendominasi jalannnya permainan.

Gol ke gawang Persiraja, kata dia, tercipta hampir sama seperti saat PSMS melawan Sada Sumut FC yang juga melalui tendangan bebas.

"Alhamdulillah akhirnya kita bisa menyamakan kedudukan. Walau kecewa, saya apresiasi perjuangan anak-anak yang sepanjang laga bermain dengan daya juang tinggi," ungkap Ridwan. 

Di sisi lain, Persiraja Banda Aceh justru mengaku cukup puas karena mampu mencuri poin dari kandang PSMS Medan. 

Pelatih Persiraja Banda Aceh Achmad Zulkifli mengatakan bermain di kandang PSMS Medan dan dihadapan pendukungnya bukan hal mudah dan penuh tekanan. 

Oleh sebab itu, dia mengapresiasi semangat juang anak asuhnya yang justru mampu menciptakan gol terlebih dahulu dari tim tuan rumah. 

"Kami bersyukur meski main di kandang lawan. Namun, jaya juga kecewa karena PSMS akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir laga," ungkap Achmad.