Ketua KONI Aceh, H. Muzakir Manaf melantik ketua umum beserta pengurus PASI Aceh periode 2019-2023, di Banda Aceh, Sabtu (25/1/2020) malam. [Foto: KONI Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh H. Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem menyatakan, kontingen Aceh mengandalkan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Aceh sebagai salah satu cabang peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akan digelar akhir tahun ini. Hal itu disampaikan Mualem saat melantik ketua umum beserta pengurus PASI Aceh periode 2019-2023, di Banda Aceh, Sabtu (25/1/2020) malam.

"Harapan tersebut tentunya bukan sebuah keinginan yang muluk-muluk. karena pada PON sebelumnya di Jawa Barat, atletik menyumbangkan satu medali emas oleh Fuad Ramadhan," kata Mualem sembari menambahkan bahwa Cabang Atletik merupakan pelanggan tetap penyumbang medali emas bagi kontingen Aceh dalam setiap even, baik di ajang Porwil dan PON.

Sebagaimana diketahui, pada ajang Porwil Bengkulu tahun 2019 lalu, atletik sukses meraih tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. KONI Aceh kata Mualem, berharap agar capaian di ajang Porwil dapat ditingkatkan pada PON Papua nantinya.

Atas capaian yang diraih pada Porwil Bengkulu, atletik masuk dalam prioritas utama program Pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Aceh tahun 2020. 

"Akan kita fasilitasi secara maksimal, salahsatunya dengan mengalokasikan anggaran untuk pelatih asing untuk berlatih di Jepang dan pelatih nasional," kata Mualem yang didampingi oleh Sekretaris Umum M. Nasir Syamaun, SIP, MPA, dan Wakil Ketua T. Rayuan Sukma.  

"Dengan maksimalnya fasilitas yang kami berikan, semoga akan menghasilkan prestasi maksimal, dari satu medali emas pada PON 2016 Jawa Barat menjadi dua atau lebih medali emas di PON Papua, insya Allah," kata Mualem.

Sementara itu, Ketua Umum PASI Aceh, Bachtiar Hasan, mengungkapkan, sejauh ini prestasi PASI Aceh terus meningkat dari tahun ke tahun. Mulai dari Porwil 2015 Bangka Belitung, PON 2016 Jawa Barat, dan Porwil 2019 di Bengkulu. "Untuk PON Papua, Alhamdulillah kita meloloskan sembilan atlet," kata Bachtiar yang juga Wakil Ketua KONI Aceh.

Pada kesempatan tersebut, kepada Pengcab PASI kabupaten/kota, Bachtiar mengintruksikan agar dari sekarang segera mempersiapkan atlet menuju Pra-PORA tahun 2021 dan PORA Pidie tahun 2023. (Koni)