Beranda / Berita / Nasional / Usai Dicopot, Fadjroel Rachman Kini Jabat Komisaris Waskita Karya

Usai Dicopot, Fadjroel Rachman Kini Jabat Komisaris Waskita Karya

Sabtu, 06 Juni 2020 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Fadjroel Rahman. [Foto: Kevin Kurnianto/kumparan]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (Persero) baru saja merombak jajaran direksi, termasuk mencopot Fadjroel Rachman sebagai komisaris utama yang digantikan purnawirawan jenderal, Dodi Usoho Hargo.

Namun, karier Fadjroel di BUMN ternyata belum berakhir. Sebab, Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak jajaran BUMN karya yang mengangkat Fadjroel sebagai Komisaris Waskita Karya.

Melansir kumparan, ini rangkuman fakta-fakta seputar perombakan BUMN karya yang melibatkan Fadjroel Rachman, sebagai berikut:

1. Erick Thohir Copot Fadjroel Rachman dari Jabatan Komisaris Utama Adhi Karya

Menteri BUMN Erick Thohir telah merombak jajaran BUMN Karya termasuk Adhi Karya. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Adhi Karya mencopot Fadjroel Rachman sebagai komisaris utama yang diganti Dodi Usoho Hargo.

Jajaran baru Adhi Karya yang baru Dewan Komisaris meliputi Dodi Usoho Hargo (Komisaris Utama), Cahyo R. Muzhar (Komisaris), Yustinus Prastowo (Komisaris), Widiarto (Komisaris), Hironimus Hilapok (Komisaris Independen) dan Abdul Muni (Komisaris Independen).

Sementara, Dewan Direksi Adhi Karya yang baru meliputi Entus Asnawi Mukhson (Direktur Utama), Suko Widigdo (Direktur Operasi 1), Pundjung Setya Brata (Direktur Operasi 2), A.A G. Agung Darmawan (Direktur Keuangan), Agus Karianto (Direktur SDM), dan Partha Sarathi (Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan).

2. Pengganti Fadjroel Rachman di Adhi Karya adalah Purnawirawan Jenderal

Fadjroel yang masih menjabat sebagai Juru Bicara Kepresidenan, digantikan oleh Mayjen TNI (Pur) Dody Usodo Hargo yang ditunjuk menempati posisi komisaris utama. Dody saat ini juga masih menjabat sebagai Deputi I Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Dikutip dari berbagai sumber, Dody yang menggantikan Fadjroel Rachman itu, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1984. Jabatan terakhir di militer pria asal Kendal, Jawa Tengah, itu adalah sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Mayjen TNI (Pur) Dody Usodo Hargo lahir di Kendal pada 5 Maret 1961. Ia pernah menempuh pendidikan Akademi Militer (1984), S1 Ilmu Pemerintahan (2000) dan S2 Manajemen SDM (2012).

Adapun riwayat jabatannya ialah pernah menempati posisi Deputi I Menko PMK, Staf Khusus KSAD (2018), Wadanjen Akademi TNI (2018) dan Danseskoad (2016-2018).

3. Fadjroel Rachman Diangkat Jadi Komisaris Waskita

Tak berselang lama setelah pencopotannya sebagai Komisaris Adhi Karya, Fadjroel Rachman diangkat menjadi Komisaris Waskita.

Di kesempatan yang sama, dalam rilis yang diterima kumparan, Erick juga mencopot dua direktur Waskita Karya yaitu I Gusti Ngurah Putra dari jabatan direktur utama dan posisinya digantikan Destiawan Soewardjono. Lalu, Haris Gunawan dari jabatan direktur keuangan yang digantikan oleh Taufik Hendra Kusuma.

Di jajaran komisaris, Erick juga mencopot dua orang. Di posisi ini, Erick lantas mengangkat M. Fadjroel Rachman yang merupakan Juru Bicara Presiden Joko Widodo.

Berikut jajaran pengurus Waskita Karya yang baru:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Independen : Badrodin Haiti

Komisaris : Danis H. Sumadilaga

Komisaris : M Fadjroel Rachman

Komisaris : Robert Leonard Marbun

Komisaris Independen : Bambang Setyo Wahyudi

Komisaris Independen : Muradi

Komisaris Independen : Viktor S. Sirait

Dewan Direksi

Direktur Utama : Destiawan Soewardjono

Direktur Keuangan : Taufik Hendra Kusuma

Direktur Human Capital Management dan Pengembangan Sistem : Hadjar Seti Adji

Direktur Pengembangan Bisnis dan Quality, Safety, Health dan Environment : Ferry Hendriyanto

Direktur Operasi 1 : Didiet Oemar Prihadi

Direktur Operasi 2 : Bambang Rianto

Direktur Operasi 3 : Gunadi

(Kumparan)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda