Timses Jokowi Soroti Polemik Kursi Wagub DKI
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyoroti polemik kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta sepeninggal Sandiaga Uno, yang maju Pilpres 2019. Timses khawatir urusan kursi Wagub DKI menjadi berlarut-larut.
"Kalau urusan Wagub DKI saja bertele-tele dan susah mengambil keputusan, maka tentu mengkhawatirkan apabila mengurus negara yang lebih luas dan lebih besar masalahnya bisa diselesaikan secara cepat," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Johnny G Plate, kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018).
Johnny berharap warga DKI lekas mendapat kepastian soal wagub. Ia berharap Gubernur DKI Anies Baswedan nantinya bisa bekerja secara optimal.
"Sekalipun kami berharap dan berpihak kepada rakyat DKI yang saat ini belum ada wagub-nya agar mendapatkan wakil gubernurnya supaya Pak Anies Baswedan bisa menjalankan pemerintahan secara efektif dan berjalan dengan baik," tutur Johnny.
Sebelumnya, Gerindra menyorongkan nama M Taufik sebagai cawagub DKI. Di sisi lain, PKS sebagai parpol koalisi di Pilgub DKI 2017 menyatakan kekecewaan kader terkait rebutan kursi wagub pengganti Sandiaga itu sudah mulai tampak. Ada kemungkinan mesin PKS DKI mati terkait polemik kursi DKI-2 itu.
"Jadi mesinnya partai itu kan kader. Kalau kadernya kecewa, dia akan mengekspresikannya berbeda. Kekecewaan itu sudah terasa di bawah. Kalau kader pada kecewa, otomatis mesin partai mati, tuh. PKS kan partai kader," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi kepada wartawan, Selasa (30/10). Detik.com