kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Tiga Elemen Penentu Kesuksesan Pemilu

Tiga Elemen Penentu Kesuksesan Pemilu

Kamis, 04 April 2019 20:43 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jambi - Ketua Bawaslu Abhan menegaskan, sukses tidaknya Pemilu ditentukan oleh tiga elemen utama yaitu penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu), peserta pemilu, dan masyarakat. Ketiga elemen ini harus satu tujuan bersama, yakni mewujudkan Pemilu yang demokratis.

Pertama, jelas Abhan, elemen penyelenggara Pemilu yang harus bertindak adil dan objektif. Penyelenggara pemilu harus berintegritas karena integritas adalah harga mati.

 "Ibarat permainan sepak bola, wasitnya KPU dan Bawaslu ikut menendang bola, itu jadi ramai. Oleh karena itu, jajaran pengawas Pemilu harus menjaga integritas penyelenggara Pemilu. Tentunya masyarakat perlu mengawasi integritas dari jajaran KPU dan Bawaslu. Kalau ada yang melenceng, ingatkan, penyelenggara harus objektif imparsial," ujar Abhan saat memberikan sambutan pada peresmian kantor Bawaslu Kabupaten Bungo, Jambi, Rabu (3/4/2019).

Kedua, elemen peserta pemilu, yang terdiri dari parpol, paslon presiden, dan wakil presiden, perseorangan DPD. Abhan berharap peserta Pemilu juga punya integritas dan berkomitmen untuk taat dan takut pada aturan main di dalam Pemilu ini. Misalnya tidak melakukan politik uang karena politik uang atau politik  transaksional adalah akar dari persoalan korupsi di Indonesia. Oleh karena itu, baik penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, dan pemilih agar dapat meminimalisir persoalan politik uang.

"Peserta Pemilu juga harus taat aturan, tidak menghalalkan segala cara misalnya melakukan tindakan politik uang kepada masyarakat pemilih ataupun kepada penyelenggara Pemilu. Harus ada komitmen dan integritas dari peserta pemilu," katanya.

Ketiga, elemen masyarakat. Bawaslu berharap pemilih juga harus berintegritas,  tidak mengharapkan serangan fajar. Karena masyarakat mempunyai otoritas tertinggi yang menentukan masa depan bangsa lima tahun ke depan.

"Maka kalau penyelenggaranya punya integritas, pesertanya berintegritas, pemilihnya berintegritas tidak menunggu serangan fajar dan mengharapkan politik uang, mudah-mudahan Pemilu bisa damai dan berintegritas dan menghasilkan pemimpin pemimpin legislatif dan eksekutif yang amanah  dan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia," pungkasnya. (PD)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda