Foto: 

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh berharap agar Mahkamah Konstitusi (MK) tidak kembali mengulang pemilu serentak 2019. Menurutnya, pelaksanaan pemilu serentak akan menyulitkan partai politik sebagai peserta pemilu.

"Mengenai masalah UU Pemilu, kami memang seyogyanya berharap MK memutuskan agar pemilu serempak pada tahun 2019 yang telah kita lalui untuk tidak lagi diulangi, seperti apa yang telah kita lalui bersama," kata Surya Paloh usai pertemuan dengan elit Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).

Ia meyakini seluruh partai politik kesulitan dalam melaksanakan pemilu serentak tersebut. Karena itu dirinya berharap agar aturan mengenai pemilu serentak di lakukan kajian ulang.

"Saya yakin semua partai politik merasakan betapa beratnya kondisi pelaksanaan pemilu secara serempak itu, aksesnya, situasinya, sebenenarnya diluar dari batas kewajaran kapasitas kami sebagai peserta pemilu," terangnya.

"Maka seyogyanya kami berharap mungkin tetap terpisah, yaitu pemilu legislatif (Pileg) terlebih dulu beberapa bulan dan baru pelaksanaan Pilpres," jelasnya.

Rencananya Nasdem, kata Surya Paloh akan mengumpulkan parpol yang ada untuk berdiskusi dan mencari solusi dari penyelenggaraan pemilu serentak agar tidak kembali dilaksanakan ulang.

"Tentu ini merupakan suatu pekerjaan rumah bagi kami, tidak hanya Golkar dan Nasdem, tapi seluruh institusi partai partai lainnya yang ada di fraksi di parlemen, kami akan coba agar Nasdem dan Golkar untuk mengajak duduk bersama parpol lainnya untuk memikirkan apa solusi yang terbaik dengan situasi seperti ini," tandasnya. (Im/Okezone)