kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Survei LSI Denny: 70% Publik Menilai Kondisi Ekonomi Indonesia Baik

Survei LSI Denny: 70% Publik Menilai Kondisi Ekonomi Indonesia Baik

Selasa, 27 November 2018 20:33 WIB

Font: Ukuran: - +

Paparan survei LSI Denny JA soal persepsi ekonomi. Foto: Faiq/detikcom

DIALEKSIS.COM | Jakarta - LSI Denny JA melakukan survei persepsi ekonomi menentukan pemenang Pilpres 2019. Hasilnya kondisi ekonomi Indonesia saat ini dipersepsikan baik oleh mayoritas pemilih Pilrpes 2019.

Survei ini dilakukan pada 10-19 November 2018 di 32 provinsi menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini kurang-lebih 2,9 persen. Dilengkapi FGD dan analisis media serta indepth interview.

Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa menyebutkan Jokowi-Ma'ruf unggul dalam pemilih yang menyatakan kondisi ekonomi sedang atau baik. Sedangkan, Prabowo-Sandiaga Uno unggul dalam pemilih yang menyatakan kondisi ekonomi buruk.

"Secara umum Jokowi diuntungkan oleh persepsi positif publik terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Di atas 70% publik menilai kondisi ekonomi Indonesia sedang atau baik," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, saat memaparkan hasil survei di kantornya, Jalan Raya Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).

Selain itu, Ardian menyebut sebesar 24% pemilih menilai kondisi ekonomi buruk. Penilaian kondisi ekonomi ini berpengaruh ke dukungan terhadap kedua capres.

Sebanyak 64% pemilih mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini sedang dan baik menyatakan dukungan Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan angka 20,5% pemilih menyatakan dukungan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Sedangkan mereka (pemilih) yang menilai kondisi ekonomi Indonesia buruk sebesar 63,9% memilih pasangan Prabowo-Sandiaga dan hanya 25,5% yang memilih Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ardian mengatakan penilaian ekonomi tersebut dibagi berbagai segmen dari pendidikan, pendapatan, agama, gender dan wilayah. Penilaian baik-buruk ekonomi berdampak pada dukungan kedua capres.

Berikut hasil survei LSI segmen pendidikan penilaian ekonomi sedang atau baik:

Kategori SD : Jokowi-Ma'ruf unggul 66,2% dan Prabowo-Sandiaga 18,6%

Kategori SMP : Jokowi-Ma'ruf unggul 66,5% dan Prabowo-Sandiaga 22,6%

Kategori SMA : Jokowo-Ma'ruf Amin unggul 60,2% dan Prabowo-Sandiaga 21,2%.

Kategori Perguruan Tinggi : Jokowi-Ma'ruf unggul 63,8% dan Prabowo-Sandiaga 22,4%

Penilaian ekonomi buruk

Kategori SD : Prabowo-Sandiaga unggul 53,5% dan Jokowi-Ma'ruf 36,1%

Kategori SMP : Prabowo-Sandiaga unggul 64,4% dan Jokowi-Ma'ruf 25,4%

Kategori SMA : Prabowo-Sandiaga unggul 69,2% dan Jokowi-Ma'ruf 19,2%

Kategori Perguruan Tinggi : Prabowo-Sandiaga unggul 76,5% dan Jokowi-Ma'ruf 14,7%

Pada segmen pendapatan, Ardian mengatakan dukungan Jokowi-Ma'ruf rata-rata 60% menilai kondisi ekonomi sedang atau baik. Di segmen pemilih wong cilik yang menilai ekonomi buruk, Prabowo-Sandiaga unggul 42% dari Jokowi-Maruf 41,2%.

Selain itu segmen agama, pemilih muslim dan non muslim mayoritas mendukung Jokowi-Ma'ruf yang menilai ekonomi sedang atau baik dengan angka 87,0%.

"Sementara mereka yang menilai kondisi ekonomi buruk pemilih muslim 65,6% mendukung Prabowo-Sandiaga. Namun pemilih non muslim meski menilai ekonomi buruk mayoritas mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin 52,3%, sementara Prabowo-Sandiaga 43,5%," jelas dia.

Berikut segmen gender kategori laki dan perempuan.

Penilaian ekonomi sedang atau baik

Laki-Laki: Jokowi-Ma'ruf Amin 66,7% dan Prabowo-Sandi 20,5%

Perempuan: Jokowi-Ma'ruf Amin 61,6% dan Prabowo-Sandi 20,7%

Penilaian ekonomi buruk

Laki-Laki: Prabowo-Sandi 63,5% dan Jokowi-Ma'ruf Amin 24,7%

Perempuan: Prabowo-Sandi 64,3% dan Jokowi-Ma'ruf Amin 26,2% 

Sumber : Detik.com

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda