kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Survei BPS: Akibat Corona, 84% UMK dan Usaha Menengah Besar Pendapatannya Merosot

Survei BPS: Akibat Corona, 84% UMK dan Usaha Menengah Besar Pendapatannya Merosot

Kamis, 03 September 2020 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi UMKM. (Foto: Detik)



DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pandemi Covid-19 benar-benar dunia usaha terpuruk. Berdasarkan survei yang dijalankan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), usaha mikro kecil (UMK) maupun usaha menengah besar (UMB) juga terkena imbasnya.

Wabah Covid-19 dan berbagai kebijakan meredam penyebaran wabah ini seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat pendapatan UMK dan UMB merosot. 

Dikutip dari Kontan, hasil survei BPS menyebut, sebanyak 82% - 84% UMK dan UMB menyatakan pendapatannya menurun.

"Dari survei ini kami melihat bagaimana pemberlakukan PSBB berimbas pada operasional perusahaan," ujar Kepala bPS Suhariyanto dalam rapat kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu (2/9/2020).

Karena terdampak pandemi, Suhariyanto menyebutkan, sebanyak 6 dari 10 UMK masih tetap beroperasi normal. Sementara untuk UMB, rupanya hanya 5 dari 10 UMB yang masih tetap beroperasi.

Sementara itu, UMK lainnya memutuskan tetap beroperasi tetapi dengan menerapkan work from home (WFH) baik pada seluruh pegawainya, maupun pada hanya sebagian pegawainya.

Selanjutnya, ada juga UMK dan UMB yang akhirnya sampai mengurangi kapasitasnya dan bahkan ada yang memutuskan untuk berhenti beroperasi.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda