DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) antara Komisioner KPK Wahyu Setiawan dengan Politikus PDI-P Harun Masiku masih belum menemukan titik temu.

Menghilang hampir sebulan, kini Harun masih belum diketahui keberadaannya. KPK bahkan belum mendapat perkembangan dalam pencarian tersangka kasus suap tersebut.

"Belum ada update yang bisa disampaikan," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di ruang kerjanya sebagaimana dikutip dari Tempo, Senin (3/2/2020).

Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian dalam operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020 lalu.

Namun tim gagal menangkap Harun karena diduga ditahan oleh sejumlah anggota kepolisian.

Rekaman CCTV yang dipublikasi Tempo beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa Harun sudah kembali ke Indonesia setelah sebelumnya berangkat ke Singapura pada 6 Januari 2020 lalu.

Beda pernyataan antara Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dengan pihak Imigrasi berbuntut pada pencopotan Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny Sompie.