kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Ramai-ramai Tokoh Publik Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi

Ramai-ramai Tokoh Publik Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi

Selasa, 18 Agustus 2020 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendeklarasikan gerakannya di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). (Foto: JPNN)



DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sejumlah tokoh publik berkumpul di Lapangan Tugu Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020), menjelang deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Massa terlihat mengabaikan abaikan jaga jarak protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Selain itu, mereka bakal membacakan delapan tuntutan untuk pemerintah dan Presiden Joko Widodo saat deklarasi nanti. Agenda ini juga bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila.

Terlihat ratusan orang berkumpul tanpa mengindahkan protokol kesehatan covid-19 terkait jaga jarak. Beberapa anggota yang hadir dan para tokoh publik KAMI terlihat memakai masker dan beberapa diantaranya memakai face shield.

Kendati demikian, mereka terlihat berdempetan, bahkan saat membacakan jati diri KAMI dan Maklumat Menyelamatkan Indonesia. Perwakilan tokoh publik yang berada di podium juga terlihat tidak mengindahkan jaga jarak aman.

Adapun acara ini dibuka dengan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks proklamasi, pembukaan UUD 1945, dan Pancasila.

Selanjutnya, tokoh publik yang hadir dalam aksi itu diantaranya Rocky Gerung, Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Rochmad Wahab, Meutia Farida Hatta, MS Kaban.

Kemudian hadir pula, Said Didu, Refly Harun, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma, dan Jumhur Hidayat. Selain itu, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais juga disebutkan hadir pada aksi pembacaan deklarasi ini.

"Kami mendapatkan informasi bahwa bapak Reformasi Indonesia, Bapak Amien Rais telah hadir juga di tempat ini. Juga tadi telah hadir Ibu Titiek Soeharto," kata pembawa acara Najmudin Ramli di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin sempat mengumumkan keberadaan KAMI pada 2 Agustus lalu. Din bahkan mengaku ada lebih dari 150 orang yang akan turut hadir dan menjadi anggota koalisi tersebut.

Mereka mewakili sejumlah unsur dan elemen masyarakat, mulai dari tokoh lintas agama, cendekiawan, akademisi, profesional, aktivis, buruh, dan angkatan muda.

Selain itu, Din juga mengklaim saat ini KAMI telah dideklarasikan dan mendapat dukungan oleh masyarakat di sejumlah wilayah, baik di dalam dan luar negeri. Di luar negeri, KAMI telah dideklarasikan oleh WNI di Amerika Serikat, Qatar, Swiss, hingga Taiwan.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda