Beranda / Berita / Nasional / Puput akan Nikahi Ahok, Ayahanda Berdoa yang Terbaik

Puput akan Nikahi Ahok, Ayahanda Berdoa yang Terbaik

Kamis, 24 Januari 2019 21:12 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : detik.com

DIALEKSIS.COM | Depok - Aiptu Teguh Sriyono tetap bungkam soal kabar rencana pernikahan putrinya Puput Nastiti Devi dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Teguh hanya mendoakan yang terbaik bagi Puput.

"Ya kalau merestui ya orang tua ya yang terbaik aja, kalau orang tua gitu ya. Tapi untuk jelasnya nanti Puput yang akan menjawab gitu," kata Teguh saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Kamis (24/1/2019).

Teguh tidak menjawab saat ditanya apakah dia setuju dengan pernikahan putri sulungnya itu

"Nanti mba Puput yang menjawab masalah itu, kalau orang tua mendoakan yang terbaik aja," tuturnya.

Meski begitu, Teguh menyebut bahwa hubungan keluarga dengan Puput tetap baik sejauh ini.

"Hubungan baik-baik saja seperti keluarga biasa saja gitu sama orang tuanya sendiri," ucapnya.

Puput dan Ahok rencananya akan melangsungkan pernikahannya di Menteng Jakarta Pusat. Rencana pernikahan keduanya ini dibenarkan oleh Lurah Pasir Gunung Selatan Aslih Sinten.

Aslih mengatakan bahwa Puput telah memenuhi persyaratan kelengkapan administrasi untuk pernikahannya dengan Ahok. Formulir N1, N2 dan N4 telah ditanda tangani oleh Aslih. 

"Karena memang ada permintaan dari yang bersangkutan bahwa beliau minta surat pengantar nikah, sebagaimana kita ketahui ketika dia minta surat pengantar itu sebagai warga kami yang tinggal di Brimob, beliau saya pelajari. Terutama data-data yang saya butuhkan dan mekanisme yang benar terpenuhi, ya saya layani dan itu saya layani tanggal 17 Januari kalau nggak salah ya," jelas Aslih kepada wartawan di kantornya, Kamis (24/1/2019).

Aslih mengungkap yang datang menghadap dirinya adalah Teguh. Puput tidak ikut datang ke kantor kelurahan saat itu.

"Yang datang beri berkas-berkasnya orang tua kemarin itu nggak sama Puput-nya dan itu biasa sih. Orang kampung juga jarang datang sendiri, orang tuanya, kadang RT-nya, kalau saya tidak melihat siapa yang nikah, tapi administrasi terpenuhi ndak, jika terpenuhi ya kita siap layani. Lebih bagus lagi ketika orangnya, administrasinya dipenuhi. Tapi tidak ada halangan juga," ungkap Aslih.

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda