DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) yang meraih kemenangan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh. 

Pernyataan ini disampaikan melalui video berdurasi 46 detik yang dilansir oleh Dialeksis.com, Rabu (4/12/2024).

Dalam video tersebut, Ahmad Heryawan, mewakili Dewan Pengurus Pusat PKS, menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap kepercayaan masyarakat Aceh terhadap pasangan ini.

“Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Saya mewakili Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera PKS mengucapkan selamat atas keunggulan pasangan Muzakir Manaf atau Mualem dan Fadhlullah atau Dek Fadh dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Aceh. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Aceh sangat luar biasa kepada pasangan Mualem dan Dek Fadh. Semoga pada saatnya nanti pasangan Mualem dan Dek Fadh mampu memimpin masyarakat Aceh dengan baik, amanah, dan profesional sehingga akan membawa provinsi ini menjadi maju dan sejahtera. Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,” ucap Heryawan.

Pasangan Mualem dan Dek Fadh, yang diusung oleh koalisi besar Partai Aceh, PKB, Partai Demokrat, PKS, PPP, dan Partai Gerindra, berhasil mengantongi 1.477.207 suara sah. Angka ini unggul signifikan dari pesaing mereka, pasangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi, yang meraih 1.289.080 suara sah.

Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan rakyat Aceh terhadap figur Muzakir Manaf sebagai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan tokoh perdamaian, tetapi juga menunjukkan optimisme masyarakat terhadap Dek Fadh, seorang pemimpin muda dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman pemerintahan yang mumpuni.

Ahmad Heryawan juga menegaskan bahwa keunggulan pasangan ini menjadi momentum bagi Aceh untuk semakin maju dan bersaing di kancah nasional. 

"Kami dari PKS percaya bahwa kepemimpinan yang baru ini akan membawa harapan baru bagi masyarakat Aceh," pungkasnya. [nh]