kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Presiden Jokowi Akan Ke Aceh

Presiden Jokowi Akan Ke Aceh

Rabu, 12 Desember 2018 10:46 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Presiden RI, Joko Widodo akan kembali melakukan kunjungan ke Aceh. Menurut rencana orang nomor satu di RI ini akan melakukan ground breaking jalan tol Sigli- Banda Aceh atau lebih dikenal dengan tol sibanceh.

Presiden dijadwalkan akan berkunjung ke Aceh pada 13- 14 Desember ini. Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sudah melaporkan ke presiden soal kesiapan ground breaking. Gubernur menyatakan kesiapanya menyambut presiden RI.

"Bapak Plt Gubernur Aceh sudah melaporkan ke Presiden RI tentang kesiapanya. Hal itu disampaikan Pak Nova say menerima DIPA APBN 2019 untuk Aceh, di Jakarta," sebut Wiratmadinata, jubir Gubernur Aceh, menjawab media.

Menurut Wira, dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Ri , rapat tehnis telah dilakukan. Para SKPA dan stakdolder terakit, dan tim protokol presiden, tim advance, Paspampres, serta pihak Polda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda, turut hadir dalam rapat tehnis penyambutan presiden.

Agenda tol sibanceh yang akan dipusatkan di Blang Bintang, pada saat yang bersamaan, Presiden juga akan meresmikan KEK Arun- Lhokseumawe, serta peresmian ply over Simpang Surabaya, sekaligus peresmian masjid At Taqarrub Trienggadeng.

Selaian itu, menurut Kepala Biro Humas dan Protokol, Rahmad Raden, kedatangan presiden juga akan dipergunakan juga untuk pertemuan dengan ulama dan penyerahan sertifikat tanah waqaf. 

"Direncanakan, usai shalat Jumat Presiden Jokowi akan menyerahkan sertifikat tanah waqaf untuk 200 penerima. Penyerahan itu dilakukan secara simbolis yang akan diwakili oleh 12 penerima tanah waqaf. Usai agenda itu direncanakan aka nada agenda dialog dengan perangkat desa, terkait pengelolaan dana desa," demikian Rahmad Raden, dalam keteranganya. 

Sementara itu, aparat keamanan juga sudah mempersiapkan diri untuk menyambut orang nomor satu di Pertiwi ini. Brigjen TNI. Ahmad Daniel Cardin, Kasdam IM, ketika ditanya soal kesiapan pengamanan, mengakui persoalan keamanan sudah diantisipasi.

"2000 personil keamanan sudah siap, pihak TNI siap membantu Polri dalam pengamanan, selain itu ada juga petugas Satpol PP dan intansi lainya," sebut Ahmad Daniel Cardin. (Baga)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda