Prabowo Tak Diundang Acara Reuni 212, Muhammadiyah: Mungkin Mereka Kecewa
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menduga penyebab tidak diundangnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam acara reuni 212 di Monumen Nasional (Monas) yang digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212, lantaran mereka kecewa dengan keputusan eks Danjen Kopassus itu yang memutuskan masuk ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Seperti diketahui, massa PA 212 merupakan pendukung loyal Prabowo-Sandi pada perhelatan Pilpres 2019 lalu. Mereka sempat menyatakan kekecewaannya, ketika Prabowo memutuskan bertemu dengan Jokowi di kereta MRT, beberapa waktu lalu.
"Saya enggak tahu. Itu urusan dia (PA 212). Mau ngundang dan enggak ngundang. Ya, mungkin saja mereka kecewa atau mungkin karena alasan lain," kata Anwar, Rabu (6/11/2019).
Tak hanya Prabowo yang tak diundang dalam reuni 212 itu, lanjut dia, pihaknya pun juga tak merasa mendapat undangan untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Namun, ia memastikan bahwa kader Muhammadiyah tak akan menghadiri acara itu, karena ada agenda lain yang tak bisa ditinggalkan. "Muhammadiyah sibuk," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin kepada Okezone menyatakan, belum ada pembahasan untuk mengundang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada acara Reuni Alumni 212 di Monas pada 2 Desember mendatang.
"Tidak ada pembahasan Prabowo," kata Novel, Senin 4 November 2019.
Saat disinggung, siapa saja tokoh atau pejabat publik yang akan diundang dalam acara tersebut, Novel menyebut sampai saat ini masih dalam proses pembahasan.
"Masih dalam proses pembahasan (soal undangan)," ujar Novel. (im/okezone)