kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Polisi Ungkap Motivasi Ecky Mutilasi Angela Ingin Kuasai Harta

Polisi Ungkap Motivasi Ecky Mutilasi Angela Ingin Kuasai Harta

Kamis, 19 Januari 2023 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Nasional - Motivasi Ecky Lisiantho memutilasi Angela Hindriati di sebuah kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi, terungkap. Polisi menyebut pria 34 tahun itu ingin menguasai harta Angela.

"Berdasarkan saksi serta bukti-bukti pendukung, bahwa Tersangka Ecky juga memiliki niat lain untuk menguasai harta milik korban Angela," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

1. Ecky berupaya kuasai apartemen, rumah, hingga uang

Ada sejumlah kekayaan Angela yang berupaya dikuasai Ecky. Antara lain apartemen, ATM, hingga rumah.

"Menguasai apartemen milik korban dengan proses peralihan kepemilikan dengan mekanisme yang ilegal, serta menguras ATM milik korban," ujar Hengki.

"Selain itu Ecky juga menggadaikan sertifikat rumah lain milik korban angela," sambungnya.

2. Potongan tubuh Angela ditemukan di sebuah box di dalam kontrakan

Seperti diketahui, kasus ini terungkap saat jasad Angela ditemukan di sebuah kontrakan di wilayah Kampung Buaran, Desa Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022) dini hari.

Warga sekitar, Dian Ardiansyah, menceritakan, penemuan jasad termutilasi itu berawal dari anggota polisi Polda Metro Jaya yang sedang mencari orang hilang bernama Ecky. 

Polisi berhasil menemukan kontrakan Ecky dan saat diperiksa, ditemukan dua boks kontainer di dalam kamar mandi yang isinya merupakan bagian tubuh Angela. 

3. Angela sudah hilang sejak Mei 2019

Kakak Angela bernama Turyono mengatakan, dirinya sudah tak berkomunikasi dengan Angela sejak 2019. Turyono bilang, pada 6 Mei 2019 Angela sempat mengucapkan ulang tahun kepada dirinya. Namun, lanjutnya, 18 hari setelahnya, Angela sudah dinyatakan hilang. 

Semasa hidupnya, Angela merupakan pribadi yang peduli dengan lingkungan. Bahkan, lanjutnya, korban merupakan anggota dari organisasi yang bergerak di bidang isu lingkungan hidup. [idntimes.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda