Plt Sekjen Kemenag Nizar Ali

DIALEKSIS.COM | Bengkulu - Kampus binaan Kementeria Agama diharapkan bisa menjadi laboratorium kerukunan Umat Beragama di Indonesia.

“Kampus harus menjadi laboratorium kerukunan, dan ini perlu dikembangkan di setiap perguruan tinggi,” kata Plt Sekjen Kemenag Nizar Ali saat menyampaikan kuliah umum di IAIN Curup, di Bengkulu, Rabu (11/3/2020).

Di hadapan civitas akademika dan segenap mahasiswa IAIN Curup, Nizar Ali menyampaikan bahwa membangun kerukunan umat dan penguatan moderasi beragama sejalan dengan visi dan misi Presiden Jokowi. Apalagi, moderasi beragama juga sudah termuat dalam RPJMN 2020-2024.

“Model yang perlu dikawal adalah untuk membangun kerukunan, kedamaian dan program yang memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Nizar Ali.

Hal ini, kata Nizar Ali, berkesinambungan dengan tri dharma perguruan tinggi, yakni: pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

“Dalam pendidikan atau akademik, semua kajian harus dijadikan dasar teologis, transfer knowledge dengan berbagai macam keilmuan,” kata Nizar Ali.

Sebab, lanjut Nizar, seluruh aspek dalam kehidupan dapat dikaji di lingkungan kampus atau perguruan tinggi. Oleh karenanya, kampus harus berfungsi sebagai pusat kajian keilmuan yang mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk kerukunan umat beragama.

“Kampus juga harus membuka diri kepada setiap umat apapun,” tegas Nizar.

Terlebih lagi, lanjut Nizar, beberapa kampus binaan Kementerian Agama sudah mempunyai laboratorium moderasi beragama. Dan IAIN Curup dan Pemda Rejang Lebong, juga sudah melakukan kerjasama dalam penguatan moderasi beragama.

“IAIN Curup bisa menjadi kampus laboratorium kerukunan dengan mengkombinasikan semua basis keilmuan,” kata Nizar.

Selain itu, kata Nizar, IAIN Curup juga bisa membuat kegiatan-kegiatan mahasiswa yang berbasis penguatan wawasan kebangsaan dengan menjaring dan menjalin kerjasama dengan berbagai kampus lainnya dengan tujuan untuk membangun masyarakat madani.

“Ini bagian dari fungsi kampus, yakni pengabdian kepada masyarakat,” tegas Nizar.

Nizar berharap, agar mahasiswa juga bisa menggelar kegiatan temu pelajar dalam lintas agama. Bahkan, IAIN Curup juga bisa membangun rumah ibadah yang berdampingan agar masing-masing bisa bersinergi.

“Tidak harus besar, namun harus ada model yang dikembangkan. Semua harus terorganisir dengan baik. Seluruh pemeluk agama saling dukung mendukung, bahu membahu,” tambah Nizar Ali.

Di akhir kuliah umum, Plt Sekjen Nizar Ali berkesempatan meresmikan Gedung Pascasarjana IAIN Curup, ditandai dengan penandatanganan prasasti.(ZU)