Beranda / Berita / Nasional / Pemuda Aceh Kota Medan Berikan Dukungan Pasangan Akhyar-Salman

Pemuda Aceh Kota Medan Berikan Dukungan Pasangan Akhyar-Salman

Rabu, 25 November 2020 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[Calon wali kota Medan Akhyar Nasution menerima kunjungan silaturahmi dari Pemuda Aceh Indonesia Kota Medan di kediamannya Jalan Intertip Medan. Foto: Pemuda Aceh for JPNN.com]


DIALEKSIS.COM | Sumut - Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Pemuda Aceh Indonesia Kota Medan mengunjungi kediaman calon wali kota Medan Akhyar Nasution, di kawasan Jalan Intertip, Medan Selasa (24/11).

Ketua Pemuda Aceh Indonesia Kota Medan Taufiq Ramadhana menyatakan, kehadiran mereka untuk bersilaturahmi. Selain itu, sebagai bentuk dukungan langsung ke pasangan petahana nomor urut 1.

"Kami mendukung Pak Akhyar dan Salman karena dua sosok ini berpengalaman dibanding lawannya. Kami ingin Kota Medan dipimpin orang yang paham akan tugasnya," ujar Taufiq.

Ketua PC Muhammadiyah Medan Sunggal ini meyakini masyarakat keturunan etnis Aceh yang berdomisili di Medan tak akan ragu memilih sosok Akhyar-Salman pada pemungutan suara 9 Desember mendatang. 

"Tentu memilih yang berpengalaman akan menjanjikan kenyamanan bagi masyarakat Aceh yang sudah berdomisili di Medan. Di waktu yang tersisa kami akan berupaya menyosialisasikan dan bekerja untuk memenangkan AMAN (Akhyar-Salman)," katanya.

Dalam kesempatan itu, Taufik mengenalkan produk usaha beras yang dihasilkan langsung dari Aceh dan diproduksi di Kota Medan, yakni beras Hijrah. Menanggapi dukungan yang diberikan, Akhyar pun mengucapkan terima kasih.

Selain itu, Akhyar juga menyebut cara orang Aceh berdagang juga perlu dipelajari. Pasalnya, rata-rata orang Aceh yang menetap di Medan adalah pebisnis.

"Ini kan bagus untuk Kota Medan. Perekonomian di Medan akan terus berkembang dan masyarakat tentunya akan sejahtera," ucapnya. Akhyar lebih lanjut mengatakan, kekuatan ekonomi masyarakat Aceh juga cukup kuat. Tak hanya niaga, tetapi juga di bidang properti.

"De depan saya yakin peranan pemuda Aceh di Medan dalam meningkatkan sisi perekonomian sangat bagus. Mereka punya naluri itu (bisnis). Di Medan sering dilakukan pembinaan untuk usaha kepada masyarakat, tetapi banyak yang tidak memiliki naluri, sehingga usahanya sering berhenti di tengah jalan. Jadi, ke depan pemuda-pemuda Aceh bisa dilibatkan dalam hal ini," pungkas Akhyar [jpnn.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda