kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Pemerintah Alokasikan Dana Rp25 Juta/Hektare Buat Petani Sawit

Pemerintah Alokasikan Dana Rp25 Juta/Hektare Buat Petani Sawit

Selasa, 24 September 2019 21:57 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan meremajakan 84 ribu hektar lahan sawit milik petani mandiri dan plasma. Program ini akan menggunakan dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP).

Setiap bidang lahan sawit petani yang akan diremajakan maksimal memiliki luas lahan empat hektare. Per satu hektarnya pemerintah mengalokasikan dana Rp25 juta."Kepada petani yang ikut peremajaan, kalau dia punya kebun umur di atas 25 tahun atau belum 25 tahun tapi bibit salah sehingga produktivitas rendah, itu bisa diremajakan," ungkap Darmin dalam Konferensi Pers terkait Pungutan Ekspor Sawit di Kemenko Perekonomian (24/9/2019).

Ia mengatakan anggaran Rp 25 juta per hektare dialokasikan untuk pohon yang sudah tua dan tidak produktif, kebersihan lahan, dan membeli bibit bersertifikasi. Sehingga buahnya tidak lagi 2 juta ton/ha/tahun, namun kelas produktivitas bisa mencapai 9-10 ton/ha/tahun.

"Peremajaan kelapa sawit ini dibeli oleh BPDP bibitnya yang bersertifikat bagus dan ditanam. Kemudian diserahkan ke pemiliknya dan kita bantu dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," katanya.

Peremajaan akan dimulai minggu depan di wilayah yang sudah terjadi hujan di Sumatera Bagian Utara salah satunya Aceh. Peremajaan sekarang tengah berhenti karena cuaca kemarau yang tidak mendukung.

Jumlah dana ke petani mandiri dan plasma yang sudah tersalurkan sebanyak 43 persen dari 84 ribu hektar. "BPDP nggak sedang dalam kesulitan dana karena nggak dikeluarkan untuk fame dan B20, sehingga fokus dana untuk peremajaan," terangnya . (pd/CNBC)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda