Ratusan Calon Investor Mulai Melirik Investasi di Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Strategi promosi yang efisien dan terukur dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh selama ini tampaknya mulai membuahkan hasil. Ratusan calon investor dikabarkan mulai melirik investasi di Aceh.
Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Penamaman Modal DPMPTSP Aceh, Syarifah Zulfa mengatakan sejauh ini memang telah ada ratusan investor yang mulai melirik investasi Aceh, hanya saja pihaknya masih mempertimbangkan keseriusan maupun kesiapan calon investor dalam menanamkan modalnya di Aceh.
"Sejauh ini memang sudah ada ratusan calon investor yang berniat menanamkan modalnya di Aceh. Namun kita juga melihat sejauh mana keseriusan maupun kesiapan calon investor tersebut untuk masuk ke Aceh. Nantinya akan ada kunjungan lapangan, termasuk dari segi perizinan dan sebagainya," ungkap Syarifah melalui sambungan selular kepada Dialeksis.com, Minggu (22/9/2019).
Pihak DPMPTSP Aceh sendiri terus menggenjot promosi investasi Aceh melalui beragam strategi promosi yang efisien dan terukur.
"Secara umum strategi promosi yang sudah dilakukan antara lain melalui media massa baik cetak dan elektronik, juga melalui event seperti pameran dan business forum. Semua dilakukan dalam rangka menawarkan citra Aceh kepada calon investor," jelas perempuan yang belum lama ini baru menduduki jabatan sebagai Kabid Promosi dan Penamaman Modal DPMPTSP Aceh.
Baca Juga: Kebijakan Investasi di Aceh Dorong Go Digital dan Mitrakan 15 UMKM
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2017-2022, Aceh fokus mengembangkan investasi di sektor pariwisata, agroindustri, energi dan infrastruktur dan pengembangan kawasan (kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri).
Sejalan dengan RPJMA, DPMPTSP Aceh pun terus menyiapkan data dan informasi yang telah dikemas dalam bentuk materi promosi baik berupa buku peluang investasi, mapping potensi, dan brosur/leaflet potensi investasi.
Sementara itu kerjasama yang saat ini sedang dijajaki, antara lain kerjasama konektivitas dagang dan pariwisata antara Aceh dan kepulauan Andaman – Nicobar. Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia dan India telah sepakat membentuk Satuan Tugas Bersama/Joint Task Force (JTF) guna mempercepat realisasi konektivitas Aceh-Andaman.
Pertemuan pertama antara RI dan India dijadwalkan akan diadakan di Banda Aceh pada November mendatang untuk membahas secara lebih rinci konsep kerja sama antara kedua negara dibidang konektivitas, pengembangan sumber daya kelautan yang berkelanjutan, pertukaran pariwisata dan budaya, kerja sama akademik, sains dan teknologi serta pengembangan infrastruktur di Sabang dan Andaman. (Adv)
#investinaceh #acehisopenbusiness #dpmptspaceh #acehkaya #acehtroe #acehmuegoe