kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Panglima TNI: Netralitas TNI-Polri Kunci Sukses Pemilu 2019

Panglima TNI: Netralitas TNI-Polri Kunci Sukses Pemilu 2019

Minggu, 26 Agustus 2018 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: okezone

DIALEKSIS.COM | JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan netralitas TNI-Polri merupakan salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan Pemilu, khususnya di bidang pengamanan. prajurit TNI dan Polri harus mampu menunjukkan komitmen kuat dalam membangun dan mewujudkan sinergitas agar tugas pengamanan sukses sehingga keutuhan NKRI dapat terjaga.


Hal tersebut disampaikan Panglima TNI saat memberikan pembekalan dengan materi "Sinergi TNI-Polri Dalam Menjamin Keamanan Pemilu 2019" di hadapan 1.137 Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri, Sesko Angkatan dan Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen) Sesko TNI pada acara Program Kegiatan Bersama Kejuangan 2018, di Bandung, Jawa Barat


"Mari bersama-sama kita bangun etos kerja sesuai bidang keahlian kita masing-masing, sehingga institusi TNI-Polri akan makin profesional dan dengan dilandasi jiwa ksatria serta loyalitas tegak lurus, kita Dharma Bakti kan pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir Okezone, Sabtu (25/8/2018).

Menurut Marsekal Hadi Tjahjanto, menjelang Pemilu 2019, perlu diwaspadai paham radikalisme, ekstremisme, dan komunisme yang mudah ditunggangi, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, ia juga menyoroti berita bohong atau hoax untuk memprovokasi dan memecah belah masyarakat.

"Kita sering mendengar berita-berita bohong yang selalu diplintir dan semuanya mengarah pada tujuan-tujuan tertentu. Untuk itu kita harus waspada dengan berita-berita bohong yang justru akan melemahkan kita," ucapnya..

Panglima TNI mengatakan, selama pelaksanaan Pemilu 2019, TNI-Polri harus tetap mewujudkan terpeliharanya Kamtibmas, mencegah terjadinya anarki, mencegah terjadinya kerusuhan sosial baik secara vertikal maupun horisontal, dan mencegah terjadinya kerawanan lanjutan yang berpotensi mengancam eksistensi negara.

Panglima TNI menyampaikan, selain mendampingi polisi di TPS dalam pengamanan Pemilu, TNI juga membantu mendistribusikan surat suara ke wilayah-wilayah terpencil dan sulit dijangkau. Untuk mengantisipasi pengamanan Pemilu 2019, Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI akan mengerahkan personel sampai dengan dua per tiga dari kekuatan Polri, yang akan dikerahkan di wilayah rawan, termasuk berbagai macam Alutsista dari ketiga matra.


"Jumlah personel yang disiagakan tentunya akan kita sesuaikan dan kita akan menunggu apa yang diperlukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia," ujarnya. Dalam acara itu, hadir pula Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.

(okezone)

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda