kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Minyak Goreng Habis di Beberapa Ritel, Kemendag Akui Ada Panic Buying

Minyak Goreng Habis di Beberapa Ritel, Kemendag Akui Ada Panic Buying

Jum`at, 21 Januari 2022 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Antrean panjang saat warga membeli minyak goreng di Jakarta Pusat. [Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sejak pemerintah menetapkan harga minyak goreng Rp14 ribuper liter di pasar ritel modern, telah terjadi panik beli atau panic buying di masyarakat.

Hal itu dibenarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena serbuan pembeli di beberapa minimarket.

"Dari laporan di masyarakat tersebut memang ada serbuan pembelian di beberapa minimarket dalam dua hari ini karena panic buying," ungkap Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Isy Karim, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (21/1/2022).

Serbuan pembelian, katanya, dari masyarakat tersebut tidak sebanding dengan kapasitas minyak goreng yang tersedia di minimarket.

Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan produsen dan distributor minyak goreng untuk segera memenuhi pasokan di minimarket.

Di samping itu, Kemendag juga melakukan sosialisasi untuk menenangkan masyarakat dan memastikan ketersediaan minyak goreng yang cukup.

Kemendag juga telah menyediakanhotline24 jam agar masyarakat dapat menyampaikan aduan jika ada penyelewengan harga atau keluhan lainnya.

Hotline dapat diakses oleh seluruh pihak melalui pesan instan Whatsapp 081212359337, dengan email hotlinemigor@kemendag.go.id, atau konferensi video Zoom dengan ID 969 0729 1086 (password: migor). [CNN Ind]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda