Menkeu: Kondisi Sistem Keuangan Akhir 2017 Normal
Font: Ukuran: - +
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (Antara)
DIALEKSIS, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyatakan bahwa stabilitas sistem keuangan pada Triwulan IV Tahun 2017 berada dalam kondisi normal. Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (22/1) lalu.
"Hasil rapatnya adalah KSSK optimis kondisi stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan tetap terkendali, dalam rangka mendukung momentum pertumbuhan perkonomian nasional yang ditopang resiliensi atau daya tahan perekonomian yang kian membaik," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK di Aula Djuanda, Gedung Djuanda I Kemenkeu, Selasa (23/1).
Kondisi tersebut ditandai dengan tingkat inflasi yang rendah sesuai target, neraca transaksi berjalan pada tingkat yang sehat, aliran masuk modal asing yang stabil, nilai tukar Rupiah yang terjaga, cadangan devisa yang menguat, kebijakan fiskal dengan tingkat defisit anggaran dan defisit keseimbangan primer yang lebih rendah dari target APBN-P 2017.
Selain itu, kinerja perbankan dan pasar modal yang baik, tren performa SBN yang positif, kecukupan dana penjaminan simpanan, serta persepsi investor yang positif terhadap prospek perekonomian Indonesia ke depan.
"KSSK akan mengoptimalkan bauran kebijakan dari sisi fiskal, moneter, makro dan mikroprudensial, serta pasar keuangan dalam menjaga momentum perekonomian dari tantangan yang dapat mengganggu kesinambungan dan stabilitas sistem keuangan ke depan," ujarnya. (rel)