Beranda / Berita / Nasional / Menag Yaqut ingin menjadi Candi Borobudur sebagai pusat Buddha diseluruh dunia

Menag Yaqut ingin menjadi Candi Borobudur sebagai pusat Buddha diseluruh dunia

Kamis, 27 Mei 2021 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Menag Yaqut Cholil Qoumas [Dok. Detik.com]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Situs budaya Candi Borobudur adalah situs peninggalan kuno abad ke-9, dan juga monumen Buddha terbesar didunia yang dapat menarik wisatawan diseluruh dunia. Adapun keinginan Menag Yaqut Cholil Qoumas ingin Candi Borobudur menjadi rumah ibadah bagi umat Buddha diseluruh dunia.

Hal tersebut disampaikan olehnya saat memberi kata-kata sambutan dalam acara Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 dengan tema ‘Bangkit Bersatu Untuk Indonesia Maju’ yang disiarkan secara Daring melalui akun Youtube Resmi Kemenag RI, Kamis(27/05/2021).

“Peringatan Hari Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis ini, saya berpesan kepada seluruh umat Buddha untuk terus mempererat tali persaudaraan anatar sesama, Keinginan dan cita-cita kita bersama menjadikan Borobudur sebagai pusat tempat agama buddha dunia ini bisa kita lakukan dengan bersatunya semua umat Buddha di Indonesia,” katanya

Dia juga mengatakan, negara-negara di ASEAN jumlah umat Buddha nya lebih dari 40% jadi dengan mejadikan Candi Borobudur jadi pusat ibadah dunia sangata mungkin untuk mewujudkan cita-citanya. Optimisme muncul lantaran saat ini pihaknya sedang menyiapkan peta jalan penguatan moderasi dan hanya tinggal merealisasikan target-target dalam peta jalan tersebut.

Seluruh jajaran Eselon I di lingkungan kementerian agama memastikan akan menjadikan peta panduan program dan kegiatan masing-masing. Dilansir di cnnindonesia.com

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sangat setuju dengan program dari kemenag. Karena potensi ini bisa terjadi, diketahui sampai saat ini ada sekitar 5 juta umat Buddha aktif diseluruh dunia.

“Ini hal yang mengembirakan untuk kita semua terutama untuk umat Buddha sendiri, karena mereka sendiri ada 5 perayaan ke agamaan setiap tahunnya, bayangkan jika program ini tercapai aka nada sekian jutaan orang yang akan berkunjung ke Borobudur setiap tahunnya, saya sangat setuju dengan program ini,” pungkasnya. Dilansir di kompas.com

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda