kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Kondisi Emas di Pegadaian Ada yang Ambles 3%, Apa Penyebabnya?

Kondisi Emas di Pegadaian Ada yang Ambles 3%, Apa Penyebabnya?

Kamis, 26 November 2020 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian hari ini, Kamis (26/11/2020), tidak ada yang naik. Pegadaian menjual 3 jenis emas antam dan emas UBS berbagai satuan, banyak yang mengalami penurunan, bahkan ada yang ambrol nyaris 3%.

Melansir data dari situs resmi Pegadaian, emas Antam standar satuan 50 dan 100 gram masing-masing turun 0,23% dan 0,26% ke Rp 47.449.000/batang dan Rp 94.696.000/batang. Sementara satuan lainnya stagnan.

Harga emas Antam retro satuan 100 gram stagnan di Rp 89.698.000/batang, sementara satuan lainnya semua mengalami penurunan. Satuan 2 gram turun 0,34% ke Rp 1.774.000/batang, menjadi penurunan yang paling besar dibandingkan satuan lainnya.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Emas retro juga menjadi jenis emas Antam yang paling sering naik-turun.

Kemudian emas Antam batik satuan 0,5 gram dihargai Rp 609.000/batang, turun 0,65%, dan satuan 1 gram masih merosot 0,71% ke Rp 1.126.000/batang.

Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di bandingkan jenis standard dan retro. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik satuan 0,5 gram dan 1 gram.

Terakhir emas UBS, mayoritas stagnan tetapi satuan 10 gram dihargai Rp 8.757.000/batang atau ambrol 2,94%. Beberapa satuan lainnya juga ambrol nyaris 3% [cnbcindonesia].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda