KKB Tewaskan Banyak Orang, Bertambah Jadi 10 Orang
Font: Ukuran: - +
Foto: Pool
DIALEKSIS.COM | Nasional - Korban tewas dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu pagi (16/7/2022) bertambah menjadi 10 orang. 3 dari 10 korban adalah warga Sulawesi Selatan.
Mereka adalah Daeng Marannu (41), Taufan Amir (42) dan Sudirman (36). Pemprov Sulsel telah menerima konfirmasi mengenai identitas ketiga warga Sulsel itu.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang tengah menjalankan ibadah haji mengecam serangan brutal ini. Ia juga menyampaikan duka dan mengirimkan doa pada 10 korban tewas.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, turut berduka cita mendalam atas kejadian penembakan oleh Teroris KKB Papua yang telah menimbulkan beberapa korban luka ringan, berat dan meninggal,” ujar Andi Sudirman.
Pemerintah Provinsi Sulsel pun telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten setempat untuk memastikan upaya kepulangan jenazah 3 warga Sulsel.
“Kami telah berkoordinasi dengan Bupati Nduga untuk proses kepulangan korban warga Sulsel. Kita harapkan bisa dilakukan secepatnya,” tuturnya.
Sepuluh orang warga di Kampung Nogolait, Nduga, Papua, tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). Selain itu, ada dua lagi korban luka berat.
"Iya benar, pada hari Sabtu pagi telah terjadi penembakan terhadap warga sipil di Kampung Nogolait, Kabupaten, Nduga, yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022).
Berikut identitas 10 korban tewas:
- Yulius Watu (23)
- Hubertus Goti (41)
- Daeng Marannu (42)
- Taufan Amir (42)
- Johan (26)
- Alex (45)
- Eliaser Baner (54)
- Yuda Nurusinga (22)
- Nasjen (41)
- Sudirman (36)
Kamal menyebut 9 korban tewas dan 2 luka berat kini sudah dievakuasi ke RSUD Mimika. Sedangkan 1 korban tewas lainnya sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Dari korban yang semula hanya berjumlah 7 korban saat ini menjadi 12 korban. Sepuluh korban meninggal dunia, di antaranya sembilan korban dievakuasi ke Timika dan satu orang diambil keluarganya di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. Dan untuk dua korban luka-luka juga dievakuasi ke Timika," ungkap Kamal [pedoman.media].