Ketua DPRD Sanggau, Jumadi. (Foto: Istimewa).

DIALEKSIS.COM | Nasional - Perayaan Idul Fitri dianggap sebagai momen yang tepat bagi seluruh elemen bangsa untuk mempererat silaturahmi dan persatuan pasca Pemilu 2024. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Sanggau, Jumadi, yang menegaskan konsolidasi persatuan di bulan Ramadhan sebagai sebuah tradisi yang telah mengakar dalam budaya Indonesia.

Menurut Jumadi, Idul Fitri bukan hanya sebuah hari raya keagamaan bagi umat Muslim, melainkan juga sebuah tradisi yang memiliki makna mendalam tentang persatuan yang harus diperingati bersama oleh seluruh warga negara, terutama di Kabupaten Sanggau, pasca Pemilu 2024. 

Ia menekankan bahwa momen ini menjadi kesempatan bagi semua pihak untuk mempererat silaturahmi, saling memaafkan, serta merayakan keberagaman.

Jumadi juga mengajak semua warga Sanggau untuk menyatukan hati dan memperkuat persaudaraan selama perayaan Idul Fitri. Ia berharap para tokoh agama menggunakan momen Idul Fitri untuk menyampaikan pesan-pesan kebangsaan, mendorong masyarakat untuk saling bergandengan tangan, menjalin silaturahmi, mempererat hubungan sosial, serta mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pemaafan juga menjadi aspek penting dalam pandangan Jumadi. Menurutnya, setiap perayaan Idul Fitri, masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Sanggau, memiliki tradisi mudik, takbiran, dan saling memaafkan, serta saling berkunjung baik di antara keluarga maupun dengan sesama yang memiliki keyakinan berbeda. 

"Baginya, hal ini secara tidak langsung akan memperkuat solidaritas persatuan dan menciptakan kerukunan," ungkapnya.

"Dengan ini, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah bagi seluruh umat Muslim di Sanggau. Semoga semangat Idul Fitri dan berkahnya mampu membawa kebahagiaan dan kedamaian di hati setiap individu," pungkasnya.