Beranda / Berita / Nasional / Kemnaker Gelar Sosialisasi Pemetaan dan Kompetensi PNS

Kemnaker Gelar Sosialisasi Pemetaan dan Kompetensi PNS

Sabtu, 07 Agustus 2021 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi. [Foto: Kemnaker]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Ketenagekerjaan menggelar kegiatan Sosialisasi Pemetaan Potensi dan Kompetensi PNS yang bertujuan melahirkan profil talenta terbaik PNS Kemnaker, sekaligus memperkuat implementasi manajemen PNS pada Jumat (06/08/2021).

Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan, sosialisasi digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan asesmen pemetaan potensi dan kompetensi pegawai yang akan dilakukan kepada seluruh PNS Kementerian yang memenuhi kriteria. Untuk itu, dia mendorong partisipasi seluruh pegawai dan komitmen pimpinan tiap unit kerja di Kemnaker dalam pelaksanaan pemetaan potensi dan kompetensi pegawai yang bertujuan membangun sistem merit di Kemnaker.

Kegiatan pemetaan potensi dan kompetensi yang akan dilakukan pada 9-20 Agustus mendatang disebut sebagai bagian perencanaan dan pengembangan karier PNS yang dilakukan secara obyektif, terencana, terbuka, tepat waktu, dan akuntabel. Pemetaan ini juga sebagai instrumen implementasi sistem merit di Kemnaker.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Anwar Sanusi menilai pentingnya partisipasi seluruh pegawai dan komitmen pimpinan tiap unit kerja di Kemnaker dalam pelaksanaan pemetaan potensi dan kompetensi pegawai. Tujuannya sebagai langkah awal membangun sistem merit di Kemnaker.

"Sistem merit ini mengedepankan aspek profesionalitas dalam pengembangan dan pemilihan calon-calon pimpinan yang akan menduduki posisi di Kemnaker. Dengan adanya sistem merit ini, diharapkan kita akan memiliki berbagai talent yang siap ditempatkan dan siap menjalankan tugas pemerintahan di bidang ketenagakerjaan," ujar Anwar Sanusi, Jumat (6/8).

Melalui sosialisasi ini, seluruh pimpinan Kemnaker diminta memberikan komitmen penuh guna mendukung pengembangan potensi dan kompetensi pegawai. Sebab, pemetaan potensi dan kompetensi PNS ini pada dasarnya untuk melihat sejauh mana kompetensi pegawai yang menempati posisi atau jabatannya masing-masing.

"Pemetaan atau maping ini juga merupakan sebuah keharusan sebagai agar kita bisa mengetahui kira-kira apa yang harus dilakukan. Terutama bagi unit yang memperoleh mandat untuk melakukan pengelolaan SDM Arapatur," kata Anwar Sanusi.

Nantinya, hasil dari pemetaan akan menjadi acuan. Dalam penerapan prinsip the right man on the right place in the right time berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecacatan.

Lebih lanjut Anwar menjelaskan, hal itu turut menjadi unsur penting dari penerapan sistem merit pada sebuah instasi, seperti yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Adapun pemetaan akan menyasar 3 ribu pegawai Kemnaker yang memenuhi kriteria pemenuhan talenta pegawai, dari golongan II hingga golongan IV, baik jabatan fungsional tertentu, jabatan fungsional umum maupun jabatan administrasi.

Dia juga meminta agar para pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama, dan seluruh pegawai di lingkungan Kemnaker untuk melakukan hal terbaik agar proses pemetaan dapat berjalan sebaik-baiknya.

Dearly, psikolog yang ditunjuk sebagai assesor menegaskan, ada dua hal yang digali dalam pemetaan kompetensi berdasarkan PermenpanRB Nomor 38 Tahun 2017. Satu, kompetensi manajerial terkait berbagai pengetahuan, keterampilan, sikap atau perilaku yang dapat diukur untuk memimpin atau mengelola unit kerja.

Dua, kompetensi sosial kultural yakni semua pengetahuan, keterampilan, sikap atau perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku bangsa, budaya, wawasan kebangsaan, yang harus dipenuhi oleh pemangku jabatan sehingga bisa memperoleh hasil kerja sesuai peran fungsi atau jabatannya. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda