Beranda / Berita / Nasional / Kemendagri Kunjungi Pusdiklat Kemkominfo, Perkuat Kompetensi ASN di Tengah Revolusi Industri

Kemendagri Kunjungi Pusdiklat Kemkominfo, Perkuat Kompetensi ASN di Tengah Revolusi Industri

Kamis, 25 Agustus 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


[Dok. Kemendagri for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Selasa (23/8/2022).  

Kunjungan tersebut dilakukan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis Dian Andy Permana mewakili Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono.

Dalam kunjungan itu, rombongan Kemendagri diterima langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusdiklat Kemkominfo Baso Saleh beserta jajaran. Dalam keterangannya, Dian menyampaikan kunjungan tersebut hendak membangun kerja sama dalam meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN), khususnya bagi pranata humas melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis fungsional. Terlebih, saat ini Indonesia membutuhkan talenta unggul dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Lebih lanjut, Dian mengatakan hal tersebut juga sejalan dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

“Dalam aturan itu disebutkan bahwa setiap ASN perlu mengembangkan kompetensinya paling sedikit 20 jam pelajaran dalam satu tahun,” ujar Dian.

Dian berharap, kunjungan tersebut dapat memacu adanya kolaborasi pengembangan kompetensi yang dilakukan melalui pemenuhan kompetensi kediklatan, Training of Trainers (ToT), dan sebagainya. Harapannya melalui upaya itu profesionalisme ASN di bidang digital dapat terus dikembangkan.

Senada dengan itu, Baso mengatakan pihaknya menyambut baik dengan adanya kunjungan tersebut. Pada kesempatan itu, dirinya menjelaskan terkait beberapa program atau diklat yang selama ini dilakukan. Hal itu seperti pelatihan humas digital, pelatihan social media analytics, manajemen risiko, dan pelatihan lainnya.

Baso mengungkapkan, pihaknya terbuka terhadap peluang kolaborasi dengan BPSDM Kemendagri. Terlebih upaya itu juga telah didukung dengan adanya penambahan anggaran. Selain peluang tersebut, Baso juga menjelaskan mengenai program Digital Talent Scholarship yang merupakan beasiswa untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM di bidang teknologi informasi di Indonesia.[]

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda