DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengeklaim pihaknya akan mempersiapkan jaksa terbaik untuk Posisi Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama ini, posisi tersebut diisi oleh jajaran Polri.

"Kejaksaan saat ini telah mempersiapkan anggotanya untuk menduduki Jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang selama ini diduduki oleh unsur Polri," papar Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Selasa (4/4/2023).

Ketut menerangkan pihaknya akan mempersiapkan jaksa-jaksa terbaik yang sudah memiliki pengalaman baik di Kejaksaan maupun di KPK. Sehingga ke depannya ada keseimbangan komposisi jabatan yang dapat mendukung fungsi penindakan di KPK.

"Kejaksaan menginginkan KPK juga dapat menjadi pendorong bagi penegak hukum yang lain dalam mengungkap kasus-kasus korupsi besar sebagaimana harapan dari masyarakat dan Ketua Dewan Pengawas (Dewas) KPK," tutur dia.

Diketahui, jabatan Deputi Penindakan lembaga antirasuah hingga saat ini masih kosong setelah Irjen Karyoto dirotasi menjadi Kapolda Metro Jaya.

 Hal itu tertuang dalam, surat telegram Nomor:ST/713/III/KEP./2023. Kapolda Metro Jaya yang tadinya diisi oleh Fadil Imran, akan digantikan oleh Irjen Karyoto. Fadil Imran dipromosikan menjadi Kabaharkam Polri.