DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pejabat kementerian/lembaga mengikuti cara Pemerintahan Amerika Serikat (AS) dalam memangkas regulasi yang selama ini menghambat.

Jokowi menceritakan, negara yang dipimpin Donald Trump itu jika menerbitkan satu peraturan maka harus menghilangkan dua peraturan.

"Perlu saya informasikan bahwa di Amerika kemarin Secretary Ross bercerita kepada saya di sana sekarang kalau ada menteri ingin mengeluarkan satu permen dia harus mencabut dua permen," kata Jokowi saat membuka ratas cipta lapangan kerja di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Jokowi juga meminta kepada seluruh pejabat bisa menerapkan hal itu, bahkan jumlah regulasi yang dipangkas harus lebih banyak.

"Di sini mestinya juga bisa kita lakukan itu, menteri kalau keluarkan satu permen nyabutnya 40 permen karena permen kita di sini terlalu banyak, banyak sekali. Tolong ini mulai dikaji lagi. Keluar satu permen potong berapa permen. Kalau Amerika sekali lagi satu memotong dua," jelas dia.

Menurut Jokowi, tujuan dari memangkas regulasi yang selama ini menghambat juga dalam rangka Pemerintah ingin menciptakan lapangan kerja lebih banyak lagi. Dengan banyaknya regulasi yang dipangkas diharapkan banyak investasi yang masuk ke Indonesia sehingga lapangan kerja pun banyak tercipta.

"Berkaitan dengan perbaikan ekosistem regulasi yang mendukung cipta lapangan kerja. Saya kira beberapa kali sudah saya sampaikan kepada seluruh kementerian untuk mengidentifikasi regulasi yang menghambat," ungkap dia.

Jokowi juga meminta kepada seluruh pejabat bisa menerapkan hal itu, bahkan jumlah regulasi yang dipangkas harus lebih banyak.

"Di sini mestinya juga bisa kita lakukan itu, menteri kalau keluarkan satu permen nyabutnya 40 permen karena permen kita di sini terlalu banyak, banyak sekali. Tolong ini mulai dikaji lagi. Keluar satu permen potong berapa permen. Kalau Amerika sekali lagi satu memotong dua," jelas dia.

Menurut Jokowi, tujuan dari memangkas regulasi yang selama ini menghambat juga dalam rangka Pemerintah ingin menciptakan lapangan kerja lebih banyak lagi. Dengan banyaknya regulasi yang dipangkas diharapkan banyak investasi yang masuk ke Indonesia sehingga lapangan kerja pun banyak tercipta.

"Berkaitan dengan perbaikan ekosistem regulasi yang mendukung cipta lapangan kerja. Saya kira beberapa kali sudah saya sampaikan kepada seluruh kementerian untuk mengidentifikasi regulasi yang menghambat," ungkap dia. (Im/detik)