Beranda / Berita / Nasional / Jenazah Tertukar di Batam Terlanjur Dikremasi, Keluarga Sudah Ikhlas

Jenazah Tertukar di Batam Terlanjur Dikremasi, Keluarga Sudah Ikhlas

Rabu, 26 Mei 2021 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Sumber : tribunnews.com

DIALEKSIS.COM | Batam - Geger jenazah tertukar di Tanjung Sengkuang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Seorang warga muslim meninggal, namun jenazahnya sudah terlanjur dikremasi. Peristiwa jenazah tertukar itu terjadi di RS Bhayangkara Polda Kepri, Senin (24/5/2021).

Berdasarkan informasi yang diperoleh TRIBUNBATAM.id di lapangan, jenazah tertukar itu adalah jenazah warga Batam Kota keturunan Tionghoa inisial SP dengan warga Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar inisial AH beragama Islam.

Informasi tertukarnya jenazah tersebut langsung menyebar di kalangan masyarakat Tanjung Sengkuang dan bahkan Kota Batam. Masyarakat mendatangi salah satu rumah dari kerabat almarhum yang ada di Tanjung Sengkuang.

Pasalnya, jenazah yang seharusnya dikuburkan tapi dikremasi. Polisi juga ramai mendatangi rumah kerabat almarhum.

Salah seorang kerabat almarhum membenarkan peristiwa tertukarnya jenazah tersebut.

Pihak keluarga, menduga petugas rumah sakit telah salah mengantarkan almarhum ke tempat krematorium.

“Iya, benar. Jenazah tertukar dengan orang Tionghoa di rumah sakit. Jenazah yang seharusnya dikuburkan tapi sudah dikremasi,” kata kerabat almarhum yang enggan namanya disebutkan.

Dikatakannya, awalnya diduga jenazah tersebut kena covid-19 dan dijemput ke rumah.

Setelah diperiksa dan diketahui tidak terbukti covid-19. “Namun sayang jenazah tersebut tertukar dan telah dikremasi,” tuturnya.

Sementara itu, kabid humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt saat dikonfirmasi awak media mengatakan, pihaknya sedang berupaya menyelesaikan persoalan tersebut. “Saat ini masih dalam proses penanganan. Nanti akan di informasikan kembali,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi di rumah sakit mana terjadinya tertukar jenazah tersebut, dia masih enggan berkomentar lebih lanjut.

Pihak keluarga sudah ikhlas

Jenazah Abdul Hamid kini sudah berada di peristirahatan terakhirnya, TPU Air Raja Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau. Jenazah Abdul Hamid adalah jenazah tertukar di RS Bhayangkara Polda Kepri. Akibat tertukar, jenazah Abdul Hamid terlanjur dikremasi.

Pemakaman jenazah Abdul Hamid berlangsung, Senin (24/5) sore. Abu jenazah Abdul Hamid (44) telah dimasukkan ke dalam peti warna kecoklatan keemasan. Begitu tiba, langsung dimakamkan. Saat pemakaman, tidak luput dari kehadiran puluhan personel kepolisian Polda Kepri.

Kemudian juga hadir Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan, Kapolsek Batu Ampar, AKP Salahuddin dan puluhan personil dari Polresta Barelang dan Polda Kepri serta pihak keluarga almarhum.

Di tempat berbeda, pihak keluarga akhirnya mengikhlaskan peristiwa jenazah Abdul Hamid (44) yang tertukar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam, Masrur Amin mewakili pihak keluarga saat dijumpai di rumah kerabat almarhum di Tanjung Sengkuang Dalam Kecamatan Batu Ampar, Senin (24/5/2021) siang.

“Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas, karena kejadian ini semuanya tidak menginginkan. Dari keluarga menilai ini adalah takdir Allah SWT,” ucap Masrur.

Dikatakan Masrur, kejadian tersebut dikarenakan adanya kesalahan prosedur di Rumah Sakit, Bhayangkara Batam, sehingga jenazah warga Bugis itu tertukar dengan jenazah warga Tionghoa.

“Jenazah Abdul Hamid sudah dikremasi. Untungnya tulang-tulang belum digiling, sehingga tengkoraknya masih ada,” ujarnya.


Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda