Jelang Satu Abad, Nahdlatul Ulama Gagas NU Women
Font: Ukuran: - +
[Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Jelang satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf membuka Program Workshop dan Penyusunan Kerangka Blueprint dan Roadmap Abad ke-2 Gerakan Perempuan NU (NU Women).
NU Women merupakan gerakan yang dibentuk secara khusus untuk merenspon berbagai persoalan dan dinamika seputar isu-isu keperempuanan.
"Forum ini diinisasi untuk membangun gerakan perempuan NU di dalam menyonsong fenonema perubahan-perubahan besar dalam konteks beragama dan untuk menemukan satu kontruksi yang tepat dalam perspektif Islam," kata Gus Yahya.
Gus Yahya menerangkan, isu seputar perempuan masih sangatlah kompleks. Dalam menyikapi isu yang kompleks ini, kata Gus Yahya, NU Women didorong untuk memahami posisi, peran dan fungsinya.
Tak hanya itu, NU Women menjadi aktor dalam gerakan perubahan seputar masalah perempuan yang semakin kompleks dan rumit.
"Semuanya dapat terjawab dengan komitmen dan kerja sama yang solid," ujarnya.
"Perempuan harus mengerti dimana posisi, peran fungsi di tengah dinamika masyarakat yang ada sehingga perempuan bisa menjadi aktor yang relevan di dalam membangun masa depan peradaban yang lebih baik," tambahnya.
NU Women sendiri, lanjut Gus Yahya, ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari gerakan NU secara menyeluruh. NU Women juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari persiapan menuju satu abad NU. (Wartaekonomi)