DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah siap luncurkan Minyak Makan Merah (M3) yang akan dijual sebagai alternatif minyak goreng kelapa sawit dan dimulai tahun 2023 dengan harga Rp 9.000/liter.

Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menjelaskan bahwa M3 memang lebih murah daripada HET minyak goreng curah.

Hal itu terjadi karena proses distribusi dari tandan buah segar (TBS) sawit ke pabrik tidak memakan biaya yang besar.

Ia menjelaskan nantinya di setiap 1.000 Hektare akan ada satu pabrik M3. Teten mengatakan setiap pabrik dapat mengolah 10 ton CPO menjadi M3.

Tetan juga menambahkan M3 bisa didistribusikan mulai Januari 2023 dan pembangunan pabrik dimulai Oktober mendatang.

“Tahap awal pabrik pertama dibangun di Sumatera Utara,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan BPOM dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) sudah memberi dukungan .

Dengan pembangunan pabrik M3, Teten yakin TBS di tingkat petani pun bisa terserap sehingga harga ikut terkerek.

Dari sisi nilai gizi, Teten mengklaim minyak makan merah memiliki kandungan protein dan vitamin A yang tinggi. Ini karena minyak tersebut diolah tanpa melalui proses bleaching sehingga kandungan protein dan vitamin A tinggi.

Oleh karena itu, ia menganggap minyak makan merah justru jauh lebih sehat ketimbang minyak goreng. Bahkan, bahan pangan itu bisa digunakan untuk mencegah stunting. (CNN Indonesia)