kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Ini Alasan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang IV Ditunda

Ini Alasan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang IV Ditunda

Selasa, 12 Mei 2020 10:08 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Manajemen pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mengatakan, pendaftaran peserta program kartu prakerja gelombang IV ditunda. Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky belum bisa memastikan kapan pendaftaran peserta dibuka kembali. Sebab, saat ini, PMO memang tengah dalam proses pencairan insentif untuk peserta kartu Prakerja di gelombang I dan II.

"[Pendaftaran gelombang IV dibuka] Secepatnya, kalau gelombang III sudah mulai masuk ke flow yang seperti ini," ujar Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky dalam video conference, Senin (11/5/2020).

Saat ini, PMO tengah dalam proses pencairan insentif untuk peserta kartu Prakerja di gelombang I dan II. Dari total 456.265 peserta kartu prakerja di gelombang I dan II, baru 360.650 peserta yang mengambil pelatihan, 219.489 peserta yang menyelesaikan pelatihan dan baru 51.255 peserta yang sudah menerima insentif pertama yakni sebesar Rp 600.000.

Menurut Panji terdapat backlog atau pekerjaan yang belum terselesaikan dari seluruh proses pembayaran insentif ini. Backlog tersebut seperti ada peserta yang belum memiliki akun bank/e-money yang teregistrasi, ada akun bank/e-money yang belum diverifikasi dan lainnya. Sementara, masih akan ada sekitar 224.000 peserta yang akan masuk dalam gelombang III.

"Jadi ada 456.000 orang ditambah 224.000 orang akan masuk lagi. Kita lihat lagi backlog ini bisa terselesaikan apa tidak, karena kalau kita tambah lagi, tetapi backlog-nya tidak terselesaikan akan membuat lambat semua proses," kata Panji.

Menurut dia, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan seluruh proses pengiriman insentif, dimana diharapkan dari seluruh peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan pertama bisa segera diverifikasi dan mendapatkan insentif.

Namun, supaya hal tersebut bisa terlaksana, dia berharap seluruh pihak berpartisipasi, mulai dari platform digital dalam mengirimkan notifikasi kepada PMO, peserta segera melakukan KYC/upgrade akun e-money/rekening dan mitra pembayaran memverifikasi akun/rekening peserta.

"Dari kami, kami harus mengembangkan sistem supaya proses ini tidak manual, karena manual ini membuat lama," tambahnya.

Penundaan pendaftaran gelombang IV ini diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada para korban PHK yang telah terdata oleh Kemenaker untuk ikut mendaftar di gelombang IV. 

Pasalnya, dari sekitar 1,7 juta tenaga kerja yang terdampak Covid-19, kurang dari 100.000 tenaga kerja yang mendaftar ke situs resmi program kartu prakerja.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda