kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / IIWAS Trisenses Bali 2022, Dirjen Pemdes Kemendagri Beri Penghargaan Desa Zero Waste

IIWAS Trisenses Bali 2022, Dirjen Pemdes Kemendagri Beri Penghargaan Desa Zero Waste

Selasa, 19 April 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Mewakili Mendagri, Dirjen Bina Pemdes Beri Penghargaan Desa Zero Waste pada IIWAS Trisenses Bali 2022. [Foto: PK]


DIALEKSIS.COM | Badung - Mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memberikan piagam penghargaan Mendagri kepada desa yang masuk dalam kategori Desa Zero Waste di Bali. Desa tersebut di antaranya Desa Bantas, Selanbawak, Kesiman Kertalangu, Celuk, Cemagi, Sanur Kauh, Pupuan, dan Punggul

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Selasa (19/4/2022), Penghargaan tersebut diberikan Yusharto dalam rangkaian pembukaan gelaran Indonesia International Waste Expo (IIWAS) Trisenses Bali Tahun 2002 yang berlangsung di Park 23 Creative Hub, Badung, Bali, Senin (18/4/2022). 

Kegiatan bertajuk "Sampah Dipilah Itu Duit” ini merupakan inisiasi Kemendagri untuk mengajak pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam penanganan dan pengelolaan sampah. Kegiatan ini juga sebagai ajakan untuk menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. 

Sebelumnya, mewakili Mendagri, Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Teguh Setyabudi membuka gelaran IIWAS Trisenses Bali Tahun 2002 tersebut. Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan kentungan oleh Teguh yang didampingi Dirjen Bina Pemdes dan Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni. 

Dalam kesempatan itu, Teguh juga memaparkan peran Kemendagri dalam mendukung pengelolaan persampahan di daerah. Dukungan itu sesuai dengan tugas dan fungsi Kemendagri sebagai koordinator pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam pengelolaan persampahan. 

"Kemendagri mendukung antara lain melalui fasilitasi perizinan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST); koordinasi perencanaan dan penganggaran (RKPD dan APBD); fasilitasi model kerja sama pengelolaan persampahan; serta fasilitasi pengelolaan keuangan daerah terkait retribusi penanganan sampah," terang Teguh. 

Adapun acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, sejumlah perwakilan dari kementerian dan lembaga, bupati serta wali kota dari sejumlah daerah, serta berbagai pihak lainnya. (PK)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda