kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan ULA Kemendagri: Pemerintah Optimalkan Pelayanan

Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan ULA Kemendagri: Pemerintah Optimalkan Pelayanan

Rabu, 18 Mei 2022 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +


[Foto: Puspen Kemendagri]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik dalam Standar Pelayanan Unit Layanan Administrasi (ULA) Kemendagri di Hotel Aryaduta Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2022). Forum tersebut dihadiri sejumlah pejabat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), pejabat dari komponen Kemendagri, serta perwakilan pemerintah daerah (Pemda).

Dalam pengarahannya, Suhajar mendorong pemerintah baik di pusat maupun di daerah untuk senantiasa mengoptimalkan pelayanan. Pasalnya, menurut dia, inti dari pemerintahan merupakan pelayanan. Selain itu, hal tersebut juga menjadi salah satu fungsi yang terdapat pada pemerintahan.

“Ada empat fungsi pemerintahan itu dalam bernegara, yang pertama adalah menjalankan fungsi pelayanan untuk melahirkan keadilan. Jadi ujung dari pelayanan adalah keadilan,” terang Suhajar berdasarkan keterangan rilisnya yang diterima Dialeksis.com, Rabu (18/5/2022).

Dirinya menambahkan, fungsi berikutnya yakni pembangunan untuk melahirkan kesejahteraan, pemberdayaan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, serta pengaturan untuk melahirkan ketertiban. Suhajar merinci, di antara fungsi tersebut pelayanan merupakan inti dari pekerjaan yang dilakukan pemerintah.

“Jadi sesungguhnya apa itu pekerjaan pemerintah? Pelayanan. Apapun nama yang tersandang di bahu Anda, tugas Anda adalah melayani,” tambahnya.

Suhajar mengatakan, saat ini pola relasi antara rakyat dengan pemerintah telah berubah. Dirinya mengilustrasikan posisi rakyat berada di atas, sedangkan pemerintah di bawah. Dalam konteks ini, pemerintah bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Karena itu, Suhajar mengajak para pejabat aparatur untuk memosisikan masyarakat layaknya orangtua masing-masing. Hal ini dinilai bakal mengubah paradigma pelayanan menjadi lebih baik dan maksimal.

“Kalau rakyat bisa kita terapkan seperti itu, saya yakin kita menemukan makna sesungguhnya apa itu pemerintahan dalam konsep pelayanan. Kira-kira seperti itu,” tambahnya.

Di lain sisi, lanjut Suhajar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan contoh dalam menempatkan rakyat sebagai pihak yang dilayani. Hal ini terlihat dari aktivitas Presiden Jokowi yang melakukan blusukan ke berbagai lapisan masyarakat guna mendengar dan mengoptimalkan pelayanan yang diberikan pemerintah.

“Pelayanan ini hari ini sudah menjadi tagar kita bersama, #Banggamelayanibangsa. Karena itu budaya kerja kita hari ini adalah BerAKHLAK,” pungkas Suhajar. [PK]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda