Adapun pengembangan energi baru terbarukan diarahkan untuk menjaga ketahanan energi nasional sekaligus upaya untuk memberikan akses energi secara merata kepada masyarakat.
Terlebih lagi, lanjut Andi, Indonesia memiliki sumber energi yang melimpah yang dapat digunakan sebagai energi alternatif. Contohnya, panas matahari dan angin.
"Jika subsidi energi fosil tadi dialihkan untuk pengembangan energi terbarukan dari riset, inovasi teknologi, subsidi harga dan lain-lain, barangkali itu kabar bagus. Tapi politik energi kita belum ke sana. Ketahanan energi nasional masih bertumpu pada energi fosil," tutupnya. [NH]